Suara.com - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu belakangan ini menjadi sorotan warga Bumi Tegar Beriman, lantaran aksi yang dilakukannya itu bisa disebut sangat nekat, seperti penertiban bangunan liar dan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak, Cisarua.
Meski mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, Asmawa Tosepu nampaknya tak segan-segan melakukan pembongkaran ratusan bangunan liar di Puncak Bogor. Tujuannya sendiri agar para PKL bisa menempati Rest Area Gunung Mas.
Tak hanya itu saja, Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu juga baru-baru ini mendapatkan kecaman dari sejumlah mahasiswa dan pedagang di Puncak Bogor, lantaran tidak menerima bangunanya digusur.
Namun hal itu nampaknya tak membuat Asmawa Tosepu gentar. Aksi yang dilakukannya itu malah mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak, mulai dari pemuda di Bogor, netizen hingga Dedi Mulyadi.
Salah seorang netizen dikutip Suara.com pada unggahan video penertiban tahap 2 Puncak Bogor @bogor24update, memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, lantaran telah berani melakukan aksi tersebut meski mendapatkan tekanan dari sejumlah pihak.
Mereka juga mengatakan, dengan adanya penertiban itu tentu bisa mengembalikan kembali kawasan wisata Puncak Bogor kembali asri seperti tahun 1990.
"Mantapp kembali Asri seperti thn 90'an," komentar netizen.
"Gebrakan PLT bupati nya luar biasa. Keren dan berani. Asal untuk penataan yg lebih baik LANJUTKAN.. kalau hanya untuk kepentingan Pengusahan LAWAN," komentar netizen.
Salah satu pemuda asal Kabupaten Bogor, Sandi (25) mengatakan bahwa sangat diwajarkan jika Pj Bupati Bogor melakukan aksi tersebut (Penertiban PKL) di kawasan Puncak karena tidak mempunyai kepentingan.
Baca Juga: Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
Dirinya berujar bahwa jika sebelumnya sempat mendengat aksi pembongkaran itu akan dilakukan oleh mantan bupati Bogor sebelumnya, seperti Ade Yasin dan Iwan Setiawan.
Namun dia menilai, dua pejabat Bumi Tegar Beriman itu tidak akan berani melakukan aksi 'se gila' seperti Asmawa, karena masih memiliki kepentingan.
"Mungkin kepada kepentingan ya (Pejabat lama) dan mungkin melihat tidak tega jika dibongkar. Tapi saya menilai Asmawa ini nekat karena tidak memiliki kepentingan," ucapnya.
Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga turut menyoroti pembongkaran bangunan liar di Puncak Bogor.
Politisi Partai Gerindra ini mengaku mendukung penataan kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, untuk memperindah wilayah tersebut.
"Ya begini, kita paham bahwa Puncak itu adalah areal yang indah. Karena itu areal yang indah maka harus diperindah, orang berinvestasi di Puncak itu tidak boleh mengganggu konservasi," ungkapnya di sela-sela kunjungan ke Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia