Suara.com - Penyakit cacar api atau herpes zoster menjadi penyakit lanjutan dari cacar air akibat infeksi virus varisela. Kedua penyakit itu berbeda meski gejalanya sama-sama menyebabkan ruam pada kulit.
Guru besar departemen ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. DR. Dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, menyampaikan bahwa ruam kulit akibat cacar api jauh lebih menyakitkan dari pada cacar air.
Seperti namanya, cacar api menimbulkan sensasi terbakar pada kulit yang ruam. Selain itu, rasa nyerinya juga bisa terus dirasakan dalam waktu lama.
"Rasaya seperti terbakar, tersengat listrik. Itu baru akan hilang biasanya sekitar 6 minggu," jelas prof. Samsu dalam konferensi pers di kantor Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Berdasarkan data epidemiologi, 25-30 persen pasien cacar api bahkan masih alami nyeri yang tak kunjung hilang.
"Enam bulan masih nyeri terus dan nyeri begitu hebat sampai pakai baju saja bisa teriak. Kalau dari skala, nyerinya lebih tinggi dari nyeri melahirkan. Itu bisa bertahan lama," imbuhnya.
Meski sudah ada obat-obatan untuk penyakit herpes zoster tersebut, prof. Samsu mengatakan, tindakan itu hanya mengurangi sedikit sensasi nyeri. Tetapi, tidak bisa dihilangkan seluruhnya.
Itu sebabnya, penyakit cacar api kerap menurunkan kualitas hidup seseorang. Terlebih lebih rentan dialami oleh perempuan dan orang lanjut usia. Prof. Samsu menyebut kalau perempuan 19 persen lebih rentan terkena infeksi cacar api.
"Penyebab pasti perempuan lebih rentan sebenarnya belum ada penelitian mendalam untuk itu. Apa jangan-jangan karena perempuan lebih mudah depresi, sehingga menyebabkan imunitas lebih rendah. Saya tidak bisa menjawab pasti hal itu," jelasnya.
Baca Juga: 3 Produk Skincare dari Peau Jeune untuk Hidrasi Ekstra pada Kulit Kering
Diketahui bahwa cacar api merupakan infeksi ulang dari virus varisela yang jadi penyebab cacar air pula. Seseorang yang telah terinfeksi cacar air, virus varisela zoster bisa bertaham di dalam tubuh dekat sel saraf.
Virus tersebut rentan aktif kembali saat sistem kekebalan tubuh melemah akibat penyakit maupun seiring bertambahnya usia.
Berita Terkait
-
Jangan Salah, Masalah Kesehatan Kulit Gen Z, Milenial, Hingga Baby Boomer Ternyata Beda Loh!
-
3 Produk Skincare dari Peau Jeune untuk Hidrasi Ekstra pada Kulit Kering
-
Rahasia Sehat di Balik Penggunaan Celana Dalam: 5 Hal yang Wajib Kamu Tahu
-
Takut Ketagihan Perawatan di Klinik, Yasmin Napper Lebih Pilih Pakai Skincare Buat Jaga Kesehatan Kulit
-
Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta, Ini Tips Ampuh Lindungi Kulit dari Dokter Spesialis!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025