Suara.com - Thailand memang kerap disorot karena momen-momen unik yang terjadi di negara tersebut. Terkini, komunitas setempat baru saja menggelar lomba makan serangga tahunan yang mengundang rasa penasaran dan kehebohan di kalangan warga lokal dan wisatawan.
Lomba ini diadakan sebagai bagian dari Festival Serangga di Provinsi Phichit, yang terkenal dengan keragaman serangga yang dapat dimakan. Tahun ini, puluhan kontestan bersaing untuk menyantap sebanyak mungkin serangga dalam waktu 5 menit.
Berbagai jenis serangga disediakan, termasuk jangkrik, ulat sutra, dan belalang. Para kontestan mengunyah dan menelan serangga dengan kecepatan dan antusiasme yang luar biasa.
Pemenang lomba, seorang pria bernama Suthep Chaichana, berhasil melahap 770 gram serangga dalam waktu yang ditentukan. Suthep mengungkapkan bahwa dia sudah sering mengikuti lomba serupa dan memiliki teknik khusus untuk memakan serangga dengan cepat.
"Saya biasanya melumat serangga di mulut saya dan menelannya utuh. Itu membuat saya bisa makan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat," kata Suthep.
Lomba makan serangga ini bertujuan untuk mempromosikan konsumsi serangga sebagai alternatif sumber protein yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Serangga kaya akan nutrisi dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan ternak.
Festival Serangga di Phichit juga menampilkan pameran dan lokakarya tentang serangga, serta kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba berbagai hidangan berbahan dasar serangga. Festival ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena meningkatkan kesadaran tentang manfaat mengonsumsi serangga dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Berita Terkait
-
Menilik Performa Thailand dan Malaysia di Piala AFF U-19 2024, Calon Lawan Timnas Indonesia
-
Prediksi Malaysia vs Thailand di Laga Penentuan Grup C Piala AFF U-19 2024, Siapa Jadi Lawan Timnas Indonesia?
-
Catat! Ini Contoh Proposal dan RAB Kegiatan Lomba 17 Agustus Lengkap
-
Ditolak Berhubungan Badan, Seorang Pria Lempar Bayi Tetangga Hingga Tewas
-
Ikut Lomba Lari 10K, Ternyata Nagita Slavina Pakai Sepatu Lari dengan Teknologi Ini
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta