Suara.com - Seorang bayi perempuan berusia dua bulan meninggal dunia akibat cedera parah di kepala setelah dilempar ke tanah dalam insiden tragis yang terjadi pada hari Minggu di wilayah utara Chiang Rai.
Kejadian tersebut berlangsung saat ibu korban, Chanikarn (20), sedang menjemur pakaian.
Menurut penuturan Chanikarn, ia didatangi oleh seorang tetangga pria bernama Lee Saeyang, yang tiba-tiba meminta berhubungan seks dengannya.
Terkejut dengan permintaan tersebut, Chanikarn menolak ajakan pria berusia 40 tahun itu. Lee kemudian mengancam akan membunuh bayi Chanikarn jika permintaannya tidak dipenuhi.
Meskipun di bawah ancaman, Chanikarn tetap menolak ajakan Lee Saeyang. Akibatnya, Lee masuk ke dalam rumah, meraih kaki bayi Chanikarn, dan melemparkannya ke tanah.
Petugas dari Kepolisian Wiang Kaen telah mengonfirmasi insiden tersebut dan menahan Lee Saeyang di rumahnya, yang berseberangan dengan rumah korban.
Saat diinterogasi, Lee mengaku melakukan pembunuhan dan percobaan pemerkosaan, mengungkapkan bahwa ia telah lama memiliki perasaan terhadap Chanikarn.
Akibat perbuatannya, Lee Saeyang didakwa dengan pembunuhan berencana dan menghadapi kemungkinan hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama 15 hingga 20 tahun sesuai dengan Pasal 288 Undang-Undang Pidana Thailand.
Baca Juga: Hukuman Mati! 6 Mantan Mahasiswa UPNM Akan Dieksekusi Atas Pembunuhan Keji Zulfarhan Osman
Berita Terkait
-
Hukuman Mati! 6 Mantan Mahasiswa UPNM Akan Dieksekusi Atas Pembunuhan Keji Zulfarhan Osman
-
Heboh Durian Tanpa Duri di Thailand, Cara Membelahnya Jadi Super Effortless
-
Piala AFF U-19: Usai Libas Fase Grup, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Semifinal?
-
Dede Akui Beri Keterangan Palsu Di Kasus Vina Cirebon, Rela Dipenjara Gantikan 7 Terpidana
-
Ada Meja Perjamuan dan Hidangan, Warga Thailand Gelar Pesta dan Nobar Film bagi Arwah di Kuburan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci