Suara.com - Para bandar dan pengedarnya tampaknya makin memutar otak untuk mengedarkan narkoba, khususnya di Jakarta. Baru-baru ini, Polda Metro Jaya bisa mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu melalui boneka.
Video yang menampilkan detik-detik polisi meringkus pengedar sabu dengan modus baru itu pun viral di media sosial. Salah satunya dibagikan ulang akun Instagram @warungjurnalis pada Jumat (26/7/2024).
Dilihat Suara.com dalam narasi video tersebut, pengungkapan kasus boneka isi sabu itu setelah polisi mendalami laporan warga perihal adanya transaksi narkoba di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Selasa (23/7) lalu.
Dalam video itu, sejumlah anggota polisi berpakaian preman tampak meringkus pria bertato yang diduga sedang mengedarkan sabu-sabu yang dikemas lewat boneka.
"Biasanya buat bobo ini kan (boneka), eh isinya sabu," celetuk salah satu polisi.
Disebutkan, pria terduga pengedar narkoba itu ditangkap usai petugas membuntutinya hingga ke kawasan Setu, Kecamatan Cipayung, Jaktim. Boneka-boneka berisi sabu itu tampak dimasukan ke dalam sejumlah kantong.
Setelah ditangkap, pelaku hanya tersenyum saat diminta petugas untuk membedah isi salah satu boneka.
Tak lama, Salah satu polisi lalu membuka salah satu boneka dengan menggunakan pisau. Walhasil, polisi pun menemukan sabu-sabu yang disembunyikan ke dalam tubuh boneka berwarna kuning itu.
Dalam penangkapan pelaku, polisi disebut menyita delapan buah boneka yang berisi sabu-sabu.
Baca Juga: Gak Kapok Dipecat karena Sabu, Eks Polisi Masuk Penjara Lagi, Kini Bareng ASN
"Tim menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu sebanyak 12 paket bungkus plastik ukuran besar (berat 6 Kg) yang berada di dalam 8 boneka, berikut alat komunikasi 1 unit handphone," demikian keterangan unggahan itu.
Berdasar narasi dalam video itu, pelaku berinisial TF mengaku hanya diminta untuk mengantarkan boneka berisi sabu-sabu itu oleh pelaku berinisial KR alias Ucok.
Setelah ditangkap, pria bertato akhirnya digelandang oleh petugas ke Polda Metro Jaya untuk diproses secara hukum.
Video penangkapan pengedar narkoba lewat boneka itu pun disorot netizen hingga direspons dengan beragam komentar.
"Kok bisa tau," tulis salah satu netizen penasaran.
"Tumbal doang," timpal yang lain disertai emoji tertawa.
Berita Terkait
-
Gak Kapok Dipecat karena Sabu, Eks Polisi Masuk Penjara Lagi, Kini Bareng ASN
-
Barbuk Banyak! Nasib Muhammad Syawal usai Simpan 1.010 Butir Happy Five, Sabu hingga Serbuk Ekstasi
-
Berisi 6 Kilo Sabu-sabu, Bandar Narkoba di Jakarta Kini Manfaatkan Boneka!
-
Didanai WN Yordania, Fakta Baru 2 WN Filipina Pemilik Lab Narkoba Jenis DMT di Bali
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital