Suara.com - Polisi menjerat seorang Warga Tambora, Jefri lantaran terafiliasi jaringan judi online asal Kamboja.
Dalam perkara tersebut, Jefri berperan sebagai penyedia rekening yang nantinya dipergunakan para bandar untuk menampung uang perjudian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) AKBP Andri Kurniawan mengatakan, Jefri selalu menggunakan data orang lain, setiap membuka rekening.
Jefri juga memberikan uang Rp 1 juta, untuk warga yang mau meminjamkan datanya dalam pembuatan rekening.
"Para target diberikan imbalan sebesar Rp 1 juta," katanya saat dihubungi Suara.com, Jumat (26/7/2024).
Setelah rekening selesai dibuat, Jefri memberikan ponsel kepada warga yang datanya dipinjam agar sekalian membuatkan mobile banking.
Setelahnya, ponsel dan buku rekening tersebut diambil Jefri untuk dikirimkan kepada sejumlah bandar yang berada di Kamboja untuk menampung uang kegiatan judi online.
“Kemudian, HP yang sudah terdapat m-banking tersebut dikirimkan oleh Jefri ke Kamboja melalui ekspedisi,” ucapnya.
Dalam perkara ini, polisi menyita barang bukti berupa sebuah brankas yang terdiri dari 1 unit laptop, 10 unit handphone, 36 buku tabungan dan 449 kartu ATM dari berbagai bank.
Baca Juga: Kominfo Ungkap Modus Judi Online Bisa Dimainkan Anak di Bawah Umur
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur