Suara.com - Linda De Sousa Abreu, seorang petugas penjara berusia 30 tahun di HMP Wandsworth, London, mengakui bersalah atas tuduhan melakukan pelanggaran jabatan publik. De Sousa Abreu tertangkap basah melakukan hubungan seksual dengan seorang narapidana di dalam sel pada 27 Juni lalu.
Kejadian tersebut direkam oleh narapidana lain dan video tersebut kemudian menjadi viral. De Sousa Abreu, seorang ibu dari Fulham, barat daya London, diidentifikasi oleh staf HMP Wandsworth dan ditangkap oleh Kepolisian Metropolitan di Bandara Heathrow saat ia berusaha melarikan diri ke Madrid.
Sebelum tertangkap, ia sempat menelepon pihak penjara dan menyatakan bahwa ia tidak akan kembali bekerja.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Mahkota Isleworth pada hari Senin, De Sousa Abreu mengaku bersalah atas satu tuduhan pelanggaran jabatan publik.
Tuduhan tersebut diajukan karena dia dianggap menyalahgunakan posisinya sebagai petugas penjara untuk melakukan hubungan seksual dengan seorang narapidana.
Penyalahgunaan Jabatan
Tetteh Turkson dari Layanan Penuntutan Mahkota (CPS) menyatakan, "Ini adalah pelanggaran kepercayaan publik yang mengejutkan. De Sousa jelas merupakan peserta yang antusias dan salah berpikir bahwa dia dapat menghindari tanggung jawab,"
CPS menegaskan tidak ada alasan bagi seorang petugas penjara untuk bertindak demikian dan mereka tidak akan ragu untuk menuntut siapa pun yang menyalahgunakan posisi kekuasaan mereka.
Bekerja sama dengan Kepolisian Metropolitan, CPS berhasil menyusun kasus yang kuat sehingga De Sousa Abreu tidak memiliki pilihan lain selain mengakui kesalahannya.
Kekhawatiran Terhadap HMP Wandsworth
Kasus De Sousa Abreu muncul beberapa minggu setelah seorang pengawas merekomendasikan agar HMP Wandsworth dimasukkan ke dalam langkah-langkah darurat. Hal ini menyusul temuan inspeksi yang mengkhawatirkan terkait keamanan, termasuk pelarian Daniel Khalife pada September tahun lalu, serta kondisi penjara yang penuh sesak, keberadaan tikus, narkoba, kekerasan, dan peningkatan kasus melukai diri sendiri di mana tujuh narapidana telah mengakhiri hidup mereka dalam setahun terakhir.
Baca Juga: Kimia Farma Rambah Bisnis Sel Punca, Apa Itu?
Menanggapi situasi ini, kepala inspektur penjara Charlie Taylor menulis surat kepada menteri kehakiman Alex Chalk untuk mengeluarkan pemberitahuan darurat perbaikan. Khalife, 22 tahun, dijadwalkan menjalani persidangan di Old Bailey pada bulan Oktober dan telah menyatakan tidak bersalah atas tuduhan yang diajukan kepadanya.
Berita Terkait
-
Kimia Farma Rambah Bisnis Sel Punca, Apa Itu?
-
Monster Berwajah Manusia, Pengakuan Mantan Sipir Penjara Soal Pedofil
-
Pasrah Ayahnya Divonis 10 Tahun Bui, Putri SYL: Maafkan Kami Lahir Batin
-
Tak Sudi SYL dkk Divonis Ringan, KPK Siap Banding
-
Kuliah di Oxford, Verrell Bramasta Nginap di Hotel Bekas Penjara 100 Tahun Lalu: Kamarnya Angker?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul