Suara.com - Dunia musik terguncang ketika serangan tragis terjadi di sebuah kelas tari yang terinspirasi oleh musik Taylor Swift di Southport. Serangan ini menyebabkan kematian tiga anak perempuan dan melukai beberapa lainnya.
Taylor Swift, penyanyi berusia 34 tahun itu menyampaikan rasa dukanya melalui sebuah unggahan di Instagram.
"Kengerian serangan kemarin di Southport terus membayangi saya dan saya benar-benar terkejut. Kehilangan nyawa dan kepolosan, serta trauma yang mengerikan yang dialami oleh semua yang hadir, keluarga, dan responden pertama sangatlah mengerikan. Mereka hanyalah anak-anak kecil yang mengikuti kelas tari," tulis Taylor Swift.
Kelas tari tersebut diadakan di Hart Street dan terbuka untuk anak-anak usia 2 hingga 6 tahun. Pada hari Senin, serangan itu menyebabkan kematian dua anak perempuan berusia enam dan tujuh tahun di lokasi kejadian, sementara seorang anak perempuan berusia sembilan tahun meninggal pada Selasa pagi di rumah sakit.
Delapan anak lainnya menderita luka tusuk, dengan lima di antaranya masih dalam kondisi kritis, bersama dengan dua orang dewasa yang terluka saat mencoba melindungi anak-anak tersebut.
Seorang saksi mata menggambarkan kejadian tersebut sebagai "seperti film horor" dan mendengar "teriakan" serta melihat anak-anak berdarah berlari dari tempat kejadian.
Polisi telah menangkap seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dari Banks, Lancashire, atas dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Motif serangan ini masih belum jelas, namun polisi memastikan bahwa serangan ini tidak terkait dengan terorisme.
Sementara itu, para penggemar Taylor Swift, yang dikenal sebagai Swifties, telah mengumpulkan lebih dari £100,000 melalui kampanye JustGiving. Dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk biaya pemakaman anak-anak yang terbunuh dan membantu keluarga yang terluka.
"Belum ada kata-kata yang dapat menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga-keluarga ini," tambah Taylor Swift.
Berita Terkait
-
Ada Mantan Anak Kesayangan Shin Tae-yong, 3 Pemain Keturunan Indonesia Merumput dengan Klub Liga Inggris Musim Depan
-
Ngeluh Menit Bermain, Pep Guardiola Buka Pintu Keluar untuk Julian Alvarez?
-
Manchester United Gembosi Lini Belakang Bayern Munich: Rela Gelontorkan Rp1,3 T
-
Heroik! Pria 63 Tahun Ditikam saat Lindungi Anak-Anak dari Penusukan Brutal di Kelas Tari 'Taylor Swift'
-
Polisi Ungkap Motif Remaja Lakukan Penusukan Massal di Inggris
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan