Suara.com - Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh tewas terbunuh di Teheran, Iran, Selasa (310/7) usai menghadiri pelantikan presiden baru di Republik Islam tersebut.
Haniyeh dikenal sebagai tokoh Hamas yang berani. Terbukti Haniyeh memimpin serangan roket ke Israel pada Oktober 2023 lalu.
Melansir kanal pemberitaan Amerika Serikat AFP, pemerintah Israel melaporkan adanya korban tewas sejumlah 1.100 orang berkat kelompok militan Palestina yang dipimpin Haniyeh tersebut.
Haniyeh kini dicap sebagai teroris berkat serangan yang menewaskan ribuan itu. Namun di satu sisi, beberapa rakyat Palestina menilai Haniyeh sebagai sosok pahlawan yang membebaskan negara tersebut dari belenggu penjajahan Israel.
Seperti apa sosok Ismail Haniyeh?
Biodata dan Profil Ismail Haniyeh
Menariknya, Ismail Haniyeh bukan sosok yang datang dari latar belakang militer meski menjadi orang nomor satu di Hamas.
Haniyeh dahulunya adalah kepala fakultas di Universitas Islam Gaza. Ia menjadi pemimpin Hamas usai memenangkan pemilu 2006.
Haniyeh juga dahulunya tak menempuh pendidikan militer kendati kini memimpin organisasi militan terbesar di Palestina. Ia merupakan tamatan Universitas Islam Gaza dengan gelar dalam bidang sastra Arab pada 1987 silam.
Baca Juga: Bahas Kondisi Terkini Palestina, JK Temui Petinggi Hamas Di Doha Qatar
Setelah menempuh karier sebagai akademisi, Haniyeh didapuk menjadi Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina dari 19 Februari 2006 hingga 2 Juni 2014 .
Adapun Haniyeh juga dekat dengan pemimpin spiritual Hamas, Sheikh Ahmad Yassin yang tewas di tangan Israel.
Meski bergabung dengan Hamas, Haniyeh terkenal sebagai tokoh politisi moderat.
Berikut biodata Ismail Haniyeh selengkapnya:
- Nama lengkap: Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah
- Tempat, tanggal lahir: Al-Shati, Jalur Gaza, Palestina, 29 Januari 1963.
- Profesi: Politisi
- Almamater: Universitas Islam Gaza
Tewas di Teheran, Iran
Hamas mengatakan Ismail Haniyeh terbunuh dalam "serangan Zionis yang berbahaya di kediamannya di Teheran" pada Selasa pagi. Kelompok tersebut mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui rincian lebih lanjut tentang serangan itu. Haniyeh berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan presiden Iran Masoud Pezeshkian.
“Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, pemimpin gerakan tersebut, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah dia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran),” bunyi pernyataan tersebut.
Pengawal Revolusi Iran juga mengkonfirmasi kematiannya, dengan mengatakan kediaman Haniyeh di Teheran "dihantam" dan dia dibunuh bersama dengan seorang pengawalnya.
Tentara Israel tidak segera menanggapi pembunuhan Haniyeh. Israel telah bersumpah untuk membunuh Ismail Haniyeh dan menghancurkan kelompok Hamas setelah serangan 7 Oktober yang mengakibatkan kematian 1.195 orang, sebagian besar warga sipil.
Berita Terkait
-
Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran
-
Sekolah Pengungsian Gaza Diserang, 30 Nyawa Melayang
-
Tegang! Rusia Sebut Israel Musuh, Sebut Hamas Tak Mungkin Dilenyapkan
-
Kecam Pidato Netanyahu di Kongres AS, Hamas: Penjahat Perang Harus Ditangkap, Bukan Diberi Panggung!
-
Bahas Kondisi Terkini Palestina, JK Temui Petinggi Hamas Di Doha Qatar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!