Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2005-2009, Muhammad Lukman Edy memenuhi undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024) siang.
Sebelumnya, PBNU mengundang Edy melalui surat nomor 2077/PB. 03/B.I. 03.08/99/07/2024. Undangan itu berkaitan dengan permasalahan antara PBNU dan PKB.
"Kami mengundang kehadiran Bapak untuk memberikan keterangan mengenai masalah hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa," dikutip dari undangan yang ditujukan kepada Edy.
Sementara itu, Edy yang hadir di kantor PBNU mengaku datang sendiri. Ia hanya membawa sejumlah dokumen.
"Macam-macam lah ada anggaran dasar, anggaran rumah tangga," kata Edy, Rabu (31/7/2024).
Meski hari ini datang sendiri, Edy meyakini ke depan akan ada elite PKB yang juga akan diundang PBNU.
"Kalau beritanya sih next gitu, next, kan enggak mungkin saya sendiri ya yang memberikan keterangan. Pasti yang lain juga," kata Edy.
Sementara itu terkait kehadirannya di PBNU siang ini, Edy mengaku belum mengetahui bakal dimintai keterangan atau ditanya terkait apa saja.
"Tapi ya saya siapin aja dokumen dokumen yang saya punya ya. Ada AD/ART, ada dokumen dokumen pendirian partai, sejarah singkat partai, intinya hubungannya hubungan antara PBNU sama PKB seperti apa," ujar Edy.
Baca Juga: Menilik Konflik PBNU vs PKB: Pertanda Indonesia Masuk Era Otoritarianisme?
Berita Terkait
-
Menilik Konflik PBNU vs PKB: Pertanda Indonesia Masuk Era Otoritarianisme?
-
'Rebut' PKB dari Cak Imin, Tabiat Gus Yahya Disorot: Penuhi Syahwat Politik Kuasai NU?
-
Dituduh Acak-acak PKB, Sindiran Keras ke Gus Yahya dan Gus Ipul: Tak Punya Tata Krama hingga Gagal Paham Etika Ulama
-
Konflik PBNU Vs PKB, Menyedihkan! Harusnya Bersatu Demi Umat, Terpecah Hanya karena Politik
-
Pansus Bentukan PBNU Panggil Mantan Sekjen PKB, Tokoh Lain Bakal Menyusul?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik