Suara.com - Tahun lalu, pemerintah membuka peluang untuk masyarakat turut hadir dalam upacara 17 Agustus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan. Bagaimana dengan tahun 2024 ini?
Nampaknya tahun ini agak berbeda. Sebab pemerintah menggelar dua upacara 17 Agustus 2024 yaitu di IKN dan Jakarta. Lantas, kapan pendaftaran upacara 17 Agustus 2024 di IKN-Jakarta dibuka?
Hingga berita ini diterbitkan belum jelas kapan jadwal pendaftaran upacara 17 Agustus 2024 di IKN-Jakarta bakal dibuka. Jika melihat tahun 2023 lalu, masyarakat bisa segera memperebutkan tiket upacara HUT RI di istana sejak awal bulan Agustus.
Namun hingga hari ini, Rabu (7/8/2024), pemerintah dalam hal ini Sekretariat Presiden atau pun Sekretaris Negara belum memberikan penjelasan terkait hal ini.
Tahun lalu, masyarakat yang ingin ikut upacara HUT RI di Istana Merdeka, diharuskan mendaftarkan diri terlebih dahulu di situs pandang.istanapresiden.go.id. Pembukaan pendaftaran dimulai pada tanggal 5 Agustus 2023.
Bagaimana dengan tahun ini? Suara.com telah mencoba secara berkala membuka situs pandang.istanapresiden.go.id tersebut.
Namun hingga saat ini, laman situs yang biasanya dipakai untuk pendaftaran upacara 17 Agustus itu belum dapat diakses.
Upacara 17 Agustus 2024 di IKN-Jakarta
Tahun ini pemerintah rencananya menggelar dua upacara HUT RI di dua tempat sekaligus, yaitu di Ibu Kota Negara (Nusantara) di Kalimantan Timur dan Istana Merdeka, Jakarta.
Nantinya, upacara di IKN akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan didampingi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Sementara upacara yang digelar di Jakarta dipimpin oleh Wakil Presiden Maaruf Amin dan wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Berbeda dengan upacara di Istana Merdeka yang biasanya terbuka bagi masyarakat umum yang berhasil mendapat undangan, upacara di IKN memang digelar lebih terbatas.
“Saya kembali tegaskan upacara di KN sangat-sangat terbatas da diprioritaskan untuk masyarakat lokal di Kalimantan Timur, di kabupaten sekitar, da juga ada di Balikpapan dan Samarinda,” ujar Pratikno selaku menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Pratikno juga meminta maaf bagi masyarakat yang mungkin berminat datang ke IKN untuk mengikuti upacara karena sarana dan prasarana masih sangat terbatas.
“Dengan segala keterbatasan dan kami mohon maaf sebesar-besarnya Bapak, Ibu yang berminat ke IKN ini harus menahan diri tahun depan saja karena ini akan sangat-sangat terbatas,” tambahnya.
Meski dilaksanakan di Ibu Kota Negara baru yang notabene adalah wilayah Waktu Indonesia Tengah (WITA), upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tetap akan mengikuti aturan WB.
Berita Terkait
-
Bantah Sewa 1.000 Unit Alphard, Kemensetneg Sebut Tamu Undangan Upacara HUT RI di IKN Naik Bus Bareng Menteri
-
Bikin Foto Makin Kece, Ini 30 Link Twibbon 17 Agustus Keren
-
Sederet Lomba 17an Lucu dan Kekinian, Cocok untuk Anak, Ibu sampai Bapak!
-
Kreatif dan Unik! Kumpulan Ide Hiasan 17 Agustus dari Botol Aqua
-
Tak Selalu Merah Putih, Ini Ide Outfit 17 Agustus Untuk Upacara, Lomba, dan Kumpul-Kumpul
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru