Ilustrasi unjuk rasa di Bangladesh. [Munir UZ ZAMAN / AFP]
Protes Chittagong pada hari Minggu menyaksikan emosi yang meluap-luap dengan kaum minoritas yang mengekspresikan kemarahan, kecemasan, dan kekhawatiran mereka, dengan harapan bahwa pihak berwenang mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kekhawatiran mereka.
Ironisnya, mengingat kerusuhan saat ini di negara tersebut, plakat 'AMAR SONAR BANGLA' juga ditampilkan selama protes. Diterjemahkan menjadi 'Bengal Emasku', plakat ini merupakan plakat nasional lagu kebangsaan Bangladesh yang ditulis oleh peraih Nobel Rabindranath Tagore yang juga merupakan komposer lagu kebangsaan India.
Komentar
Berita Terkait
-
Seorang WNI Tewas Jadi Korban Kerusuhan Bangladesh, Tiba Di Dhaka 1 Agustus Untuk Urusan Bisnis
-
Sheikh Hasina Mundur Diguncang Demo Maut, Ketua Partai Oposisi Bangladesh: Ini Kemenangan Kita
-
Kondisi Terkini Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina Setelah Kabur ke India
-
Bangladesh Makin Mencekam! 20 Pemimpin Politik Ditemukan Tewas, Massa Bakar Hotel dan Kuil
-
Bangladesh Semakin Bahaya, Puluhan Anggota Partai Mantan Sheikh Hasina Tewas di Berbagai Kota
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh