Suara.com - Mimpi menjadi PNS dengan gaji yang pasti dan tunjangan yang menarik? Sekolah kedinasan bisa menjadi jawabannya. Menariknya, banyak sekolah kedinasan yang menawarkan pendidikan secara gratis dan menjamin lulusannya langsung bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga negara tertentu. Tujuannya adalah mencetak calon pegawai yang memiliki kompetensi khusus untuk mengisi kebutuhan sumber daya manusia di instansi tersebut.
Adapun keuntungan sekolah kedinasan adalah pendidikan gratis karena ditanggung sepenuhnya oleh negara. Selain itu ada jaminan kerja dimana lulusan sekolah kedinasan umumnya langsung diangkat menjadi PNS.
Sedangkan dari sisi masa depan, karier di sekolah kedinasan juga menjanjikan karena peluang untuk terus berkembang dan menduduki posisi strategis sangat terbuka lebar.
Selain itu ada benefit gaji pokok, PNS juga berhak mendapatkan berbagai tunjangan seperti tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan, dan tunjangan hari raya.
· Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): Membentuk calon pemimpin pemerintahan yang berintegritas.
· Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN): Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang keuangan negara.
· Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMG): Mencetak ahli meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
· Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): Membentuk para intelijen yang profesional.
Baca Juga: 5 Sekolah Kedinasan yang Disebut Gampang Masuknya, Bukan Mustahil
Selain itu masih ada banyak lagi seperti :
1. Kementerian dalam Negeri
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
2. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Akademi Minyak dan Gas Bumi (Akamigas).
3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara