Suara.com - Wawancara Donald Trump bersama Elon Musk telah dibayangi oleh kekhawatiran dari para pendengar bahwa mantan presiden itu berbicara dengan tidak jelas.
Wawancara tersebut mengalami kendala teknis yang signifikan karena akan disiarkan langsung di X pada Senin malam, dengan para pengguna mengeluh bahwa mereka tidak dapat mengakses tautan tersebut.
Ketika percakapan akhirnya dimulai sekitar 40 menit setelah seharusnya dimulai, para pengguna memperhatikan bahwa mantan presiden itu "berbicara dengan tidak jelas".
"Dalam wawancaranya dengan Elon Musk, Donald Trump tampaknya berbicara dengan tidak jelas," tulis seorang pengguna.
"Apakah ada yang memperhatikan semacam ucapan tidak jelas yang aneh pada Donald Trump dalam wawancaranya dengan Elon Musk?" tulis pengguna lain.
"Trump berbicara dengan tidak jelas... cadel itu... apa yang terjadi," tanya pengguna lain.
Koresponden Gedung Putih Huffington Post menulis di X bahwa ia bertanya kepada tim kampanye Trump mengapa ia tampak berbicara dengan tidak jelas.
"Pasti itu pendengaranmu yang buruk. Periksakan telingamu," jawab seorang juru bicara.
Sebelumnya, Musk mengklaim bahwa "serangan DDOS" menyebabkan wawancara tertunda.
Baca Juga: Akun X Miliknya 'Dihidupkan' Lagi oleh Elon Musk, Trump 'Balas Budi' Jadi Pendukung Mobil Listrik
"Tampaknya ada serangan DDOS besar-besaran pada X. Kami sedang berupaya menghentikannya," tulis Musk di X.
"Dalam kasus terburuk, kami akan melanjutkan dengan jumlah pendengar langsung yang lebih sedikit dan mengunggah percakapan nanti."
"Kami menguji sistem dengan 8 juta pendengar bersamaan hari ini."
DDOS atau distributed denial-of-service adalah jenis serangan siber di mana server atau jaringan dibanjiri lalu lintas dalam upaya untuk mematikannya.
Lebih dari satu juta pengguna mengikuti wawancara di X.
Ketika wawancara dimulai terlambat 40 menit, Musk meminta maaf atas keterlambatan tersebut, dengan mengatakan "serangan besar-besaran" menunjukkan "banyak pertentangan terhadap apa yang dikatakan Trump."
Berita Terkait
-
Elon Musk dan JK Rowling Digugat Petinju Olimpiade atas Pelecehan Daring
-
Elon Musk Berikan Kabar Terbaru Soal Implan Otak Neuralink, Bakal Ada 8 Chip Lagi yang Dipasang
-
Setelah 2 Jam Ngobrol Bareng Trump, Elon Musk Isyaratkan Bakal Undang Kamala Harris
-
5 Momen Barbar saat Donald Trump Ngobrol Akrab Secara Live di X Bareng Elon Musk
-
Akun X Miliknya 'Dihidupkan' Lagi oleh Elon Musk, Trump 'Balas Budi' Jadi Pendukung Mobil Listrik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah