Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa NIK KTP kedua anaknya dicatut untuk mendukung Dharma Pongrekun. Begitu kabar ini menghebohkan publik, masyarakat pun perlu mengetahui cara cek KTP dicatut atau tidak oleh calon kepala daerah.
Sebenarnya, cara cek KTP dicatut atau tidak oleh calon kepala daerah itu cukup mudah. Anda hanya perlu mengunjungi situs resmi milik KPU yang bakal memeriksa nomor NIK kalian.
Sebelumnya, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana diketahui telah memenuhi syarat dukungan dan bisa mendaftar di Pilgub Jakarta 2024 melalui jalur independen. Hal itu telah disampaikan oleh Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata, pada saat menyerahkan berita acara hasil verifikasi faktual kepada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Wahyu mengatakan bahwa pasangan tersebut bisa ikut mendaftar untuk berlaga di Pilkada 2024 pada 27 November 2024 mendatang. Namun Anies Baswedan menunjukkan fakta mengejutkan dibalik pencalonan Dharma Pongrekun.
Melalui akun X (Twitter) resmi milik Anies Baswedan, pada hari Jumat (16/8/2024), mantan Gubernur DKI Jakrta ini membagikan tangkapan layar situs infopemilu.kpu.go.id.
Anies mengaku bahwa data NIK KTP milik kedua anaknya, atas nama Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan, dicatut mendukung bakal calon perseorangan kepala daerah. Tertulis di sana nama Dharma Pongrekun.
Tak hanya itu, Anies mengaku bahwa NIK KTP milik adiknya juga ikut dicatut oleh calon independen kepala daerah DKI Jakarta.
Hal ini tentu membuat masyarakat merasa khawatir. Untuk itu, berikut akan dipaparkan bagaimana cara cek KTP dicatut atau tidak.
Cara Cek KTP Dicatut atau Tidak
Masyarakat memang perlu mengecek apakah NIK KTP-nya dicatut secara sepihak atau tidak untuk mendukung bakal calon independen di Pilkada 2024.
Baca Juga: KPU Benarkan NIK Anak Anies Dicatut, Tapi Minta Tanya Langsung ke Dharma-Kun Dapat Data dari Mana
Pasalnya, saat ini media sosial Indonesia tengah diramaikan dengan pernyataan sejumlah warga Jakarta yang juga mengaku identitas NIK KTP-nya dicatut sepihak untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Berikut ini adalah cara untuk mengecek NIK KTP apakah dipakai untuk dukungan calon independen di Pilkada 2024 atau tidak:
1. Pertama, silakan buka situs resmi Info Pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui tautan https://infopemilu.kpu.go.id/.
2. Di halaman beranda, silakan pilih menu “Tahapan Pemilihan”.
3. Kemudian, silakan klik menu “Cek Pendukung Bakal Pasangan Calon Pilkada”.
4. Maka Anda akan diarahkan ke laman Cek Pendukung Bakal Calon Kepala Daerah Perseorangan.
Berita Terkait
-
KPU Benarkan NIK Anak Anies Dicatut, Tapi Minta Tanya Langsung ke Dharma-Kun Dapat Data dari Mana
-
Keanehan Dokumen Pendaftaran Dharma-Kun Maju Pilkada Jakarta: NIK Double hingga Warga Meninggal Dicatut
-
Akui PDIP Dikucilkan Jelang Pilkada, Ribka Tjiptaning: Ada Calon Bagus Dianginpuyuhkan
-
Catat! Ini Nomor Pengaduan Bila NIK Dicatut Untuk Cagub Independen Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global