Suara.com - Nama dr Prathita Amanda Aryani menjadi perbincangan publik, usai dihubungkan dengan kasus dugaan bullying di Universitas Diponegoro (Undip).
Prathita Amanda menjadi trending topic di X atau dulu Twitter. Pantauan Suara.com, sampai Sabtu (17/8/2024) namanya telah dibahas 37,1 ribu kali oleh pengguna media sosial tersebut.
Dia dituding menjadi pelaku bulliying kepada mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah di Undip, usai ada salah satu akun X yang membongkar chat diduga milik dr Prathita Amanda.
Awal kemunculan nama dr Prathita Amanda dari unggahannya di Instagram Story miliknya. Dia diduga menyinggung kasus bunuh diri Aulia Risma Lestari, mahasiswa PPDS Undip.
Warganet kemudian membagikan bukti tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang diduga milik Prathita Amanda. Isi dari percakapan, sang dokter dituding melakukan perundungan ke mahasiswa PPDS dengan memaksa mereka makan 5 nasi bungkus dan diminta untuk merekamnya.
Sejak itu, nama Prathita Amanda mulai dibicarakan oleh warganet. Lantas siapakah sosoknya?
Sosok dan Pendidikan Prathita Amanda
Tidak banyak data mengenai sosok dr Prathita Amanda Aryani. Informasi yang dikumpulkan, dia diduga merupakan salah satu dokter di RSUD Kariadi Semarang.
Berdasarkan laman datadikti.com, Prathita Amanda merupakan dokter lulusan Universitas Yarsi. Dia mengambil kuliah pendidikan dokter dan profesi di tempat tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Tim II Undip Edukasi Anti-Kekerasan Seksual Anak Usia Dini!
Prathita Amanda juga tercatat lulusan Ilmu Biomedik Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah.
Dia pernah ikut Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan (P2B2) ke XX yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) di Kota Makassar tahun 2023.
Sebelumnya beredar Instagram Story diduga milik Prathita Amanda yang dituding menyinggung soal kasus bunuh diri Aulia Risma Lestari, mahasiswa PPDS Undip.
"Please gak usah ikut berpendapat orang-orang yang tidak langsung terlibat. Wong aku aja yang udah lama ya masih semangat menjalani hari-hari kok. Kalau memang gak tahu isinya seperti apa, ya gak usah koar-koar di IG Story. Kan bukan elu yang jalanin," tulis sosok diduga Prathita Amanda dalam tangkapan layar yang viral.
"Jadi kesel sendiri sama netizen yang memperkeruh suasana dengan opini-opini mereka dan baca berita-barita yang melebih-lebihkan di internet," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global