Suara.com - Dua mayat ditemukan di selokan di belakang sebuah bangunan terbengkalai dekat Pekan Simpang Kuala di Alor Setar, Kedah pada Senin, 19 Agustus
Menurut Harian Metro, Kapolsek Kota Setar ACP Siti Nor Salawati Saad mengatakan polisi diberitahu tentang penemuan tersebut oleh masyarakat. Mayat tersebut milik seorang wanita berusia 34 tahun dan seorang gadis berusia 10 tahun.
Penyelidikan di tempat kejadian menunjukkan bahwa kedua jenazah tersebut berpakaian lengkap dan tidak memiliki dokumen identitas apa pun. Mereka ditemukan tergeletak berdekatan di selokan kecil.
“Kedua korban mengalami luka sayatan di leher,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Jenazah selanjutnya dilarikan ke RS Sultanah Bahiyah untuk dilakukan pemeriksaan visum.
Berdasarkan intelijen polisi, seorang warga negara Myanmar berusia 43 tahun, yang merupakan suami dan ayah korban, ditangkap malam itu juga.
Bernama melaporkan wakil kepala polisi Kedah DCP Adzli Abu Shah mengatakan bahwa penyelidikan awal mengungkapkan tersangka telah tinggal bersama istri dan tiga anaknya di gedung yang ditinggalkan selama seminggu terakhir.
Putra tersangka yang berusia 5 tahun ditemukan aman bersama pria tersebut ketika dia ditangkap pada pukul 9 malam pada Senin malam.
Namun, polisi menemukan mayat ketiga di pantai terdekat pada Selasa, 20 Agustus, yang diyakini adalah anak bungsu tersangka.
Baca Juga: Perempuan 17 Tahun Lompat dari Taksi Online yang Melaju, Panik usai Driver Ambil Jalur Lain
Jenazah bocah lelaki berusia 2 tahun itu ditemukan di Pantai Leman, Kuala Kedah sekitar pukul 12.00 kemarin.
“Dari pemeriksaan awal pada jenazah anak tersebut ditemukan adanya luka sayatan serupa dengan yang ditemukan pada dua jenazah [Senin]. Oleh karena itu, kami yakin anak tersebut merupakan anak bungsu tersangka dan akan dilakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban,” kata Adzli. .
Ia menambahkan, seluruh korban diyakini dibunuh pada Minggu, 18 Agustus.
Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 302 KUHP tentang pembunuhan. Tersangka yang positif narkoba itu ditahan hingga 26 Agustus.
Kepala polisi menambahkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga diyakini menjadi motif di balik pembunuhan tersebut, bukan kejahatan terorganisir, dan mendesak masyarakat untuk menahan diri dari berspekulasi tentang negara yang tidak aman, yang dapat menyebabkan tekanan yang tidak semestinya pada masyarakat.
Berita Terkait
-
Perbandingan Nilai Pasar Maarten Paes dan Calon Kiper Malaysia Jebolan Real Madrid, Bak Langit dan Bumi
-
Merinding! Guru Ini Nyanyikan Lagu Patriotik dengan Bahasa Isyarat, Netizen Ikut Terharu
-
Terjebak 9 Jam di Lift, Bocah 11 Tahun Selamat Berkat Jajanan Favorit
-
Menyamar Jadi Hantu Takuti Pengguna Jalan, Wanita di Malaysia Ditangkap Polisi
-
Perempuan 17 Tahun Lompat dari Taksi Online yang Melaju, Panik usai Driver Ambil Jalur Lain
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum