Suara.com - Dua bocah lelaki yang dilaporkan hilang dari sebuah apartemen di Petaling Village, Cheras ditemukan dalam kondisi lemah dini hari tadi
Berdasarkan pemberitaan Harian Metro, rekaman kamera sirkuit tertutup (CCTV) menemukan kedua korban, masing-masing berusia 11 dan 10 tahun, terlihat tertidur setelah terjebak selama kurang lebih sembilan jam di dalam lift yang dijaga sekitar pukul 12.45 tengah malam.
Namun, Kepala Polisi Distrik Cheras, Asisten Komisaris Ravindar Singh Sarban Singh mengatakan kedua korban ditemukan selamat dan tidak terluka.
Diketahui, korban ingin keluar dan membeli pau di toko yang selalu ia kunjungi.
Ibu salah satu korban mengatakan, Faiq Adiwira, 11 tahun, anak kelima dari enam bersaudara, ditemukan dalam kondisi lemah setelah terjebak sejak pukul 14.15 kemarin sebelum ditemukan pada pukul 01.00 dini hari tadi.
Menurutnya, Faiq keluar rumah untuk membeli pau di toko terdekat sebelum terjebak di dalam lift.
“Pau memang makanan favoritnya dan penjualnya bahkan tahu wajahnya karena selalu membelinya."
“Saat dia turun dari rumah kami di lantai sembilan sebelum terjebak di lantai empat bersama temannya, dia bahkan tidak sempat membeli,” ujarnya.
Anak-anak tersebut mencoba memanggil bantuan melalui tombol interkom namun tidak ada respon dan hanya bisa menangis sendiri hingga tertidur beberapa kali
Baca Juga: Pembukaan Pekan Olahraga Malaysia Meriah, Ramai Dipuji Lebih Keren dari Olimpiade Paris
Awalnya mereka tidak menyangka kedua anak itu terjebak di dalam lift dan teringat bahwa mereka hanya akan bermain.
“Biasanya dia pergi bermain dengan teman-temannya dan saya sudah mengaturnya agar dia berada di rumah sebelum jam 7 malam."
“Jadi saya kira mereka ketahuan bukan karena mengingatkan dia untuk pergi bermain setelah membeli pau di bawah blok kami,” tambahnya.
Diketahui, selama 12 tahun mereka tinggal di apartemen tersebut, kejadian yang sama sudah beberapa kali terjadi, namun hingga pada orang dewasa.
Berita Terkait
-
Tertangkap usai Aksinya Viral, Apa Motif MBA Cekik hingga Banting Pacarnya di Lift Hotel?
-
Menyamar Jadi Hantu Takuti Pengguna Jalan, Wanita di Malaysia Ditangkap Polisi
-
Perempuan 17 Tahun Lompat dari Taksi Online yang Melaju, Panik usai Driver Ambil Jalur Lain
-
Danau Pedu di Kedah Mengering, Komplek Makam Kuno Ditemukan
-
Pembukaan Pekan Olahraga Malaysia Meriah, Ramai Dipuji Lebih Keren dari Olimpiade Paris
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK