Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melarang anak-anak sekolah ikut aksi demonstrasi Kawal Putusan MK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini.
Komisioner KPAI Komisioner KPAI bidang pendidikan Aris Adi Leksono menekankan bahwa mengikut kegiatan demonstrasi terlalu berbahaya bagi anak.
"Saya kira ini tidak dibenarkan, anak ikut aksi ini. Anak harus dilindungi agar tidak menjadi korban," katanya kepada Suara.com saat dihubungi, Kamis (22/8/2024).
Aris meminta kepada setiap pihak untuk segera melapor kepada KPAI jika ada tindakan buruk yang menimpa anak terkait dengan aksi demo tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa KPAI telah melihat sejumlah postingan di media sosial yang menunjukan anak-anak sekolah berseragam putih abu-abu ikut turun ke jalan.
"Kalau seandainya terjadi sesuatu harap dilaporkan. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, anak-anak ini dilindungi. Apalagi ini sudah melampaui batas waktu unjuk rasa. Tapi, semakin malam justru makin berdatangan anak-anak sekolah," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah pelajar sekolah teknik menengah (STM) dari berbagai sekolah ikut demo di depan Gedung DPR RI. Berdasarkan pantauan Suara.com, hampir sebagian dari mereka masih mengenakan seragam putih abu- abu.
Bahkan beberapa membawa bendera merah putih sembari menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.
Melihat aksi tersebut, petugas kepolisian membentuk dua barikade. Satu barikade mengarah ke DPR RI, untuk mengurai massa yang berada di depan DPR RI. Sementara, satu barikade lainnya, mengarah ke arah lampu merah Slipi, Jakarta Barat.
Baca Juga: Anak STM Turun Aksi Kawal Putusan MK, Lagu Indonesia Pusaka Berkumandang
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
-
Bandingkan Indonesia dengan Nepal, Jhon Sitorus Sindir Pejabat yang Ogah Mundur
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk