Suara.com - Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus dan rombongan melalui perjalanan udara selama lebih dari 12 jam untuk sampai ke Indonesia. Mereka naik pesawat komersil dari maskapai Alitalia dan berangkat dari bandara di Roma, Italia, menuju Jakarta.
"Penerbangan langsung dari Roma ke Jakarta, durasi 12 jam 45 menit (merujuk pada situs flightradar24)," ungkap Pengamat Penerbangan Alvin Lie saat dihubungi Suara.com, Selasa (3/9/2024).
Dia menjelaskan, rombongan Paus itu menyewa pesawat Airbus 330 milik ITA Airways, dengan registrasi EI-HJS. Pesawat tersebut terbilang pesawat komersil yang biasa digunakan oleh penumpang umum yang berbayar.
"Pesawat ini Biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang umum, namun dalam hal ini disewa secara khusus atau eksklusif untuk menerbangkan Paus beserta rombongan," terang Alvin.
Dari segi kecepatan, laju pesawat komersil tersebut sama dengan jet pribadi. Hanya saja, jet pribadi memang lebih unggul dari sisi fasilitas dibandingkan pesawat komersil. Fasilitas serta layanan di jet pribadi bisa disesuaikan dengan keinginan penumpangnya.
"Tidak seperti pesawat berniaga biasanya yang mana tempat duduk berbaris. Privat jet itu tempat duduknya diatur agar lebih leluasa, kemudian ada meja makan, kemudian juga mungkin ada meja untuk rapat. Kalau pesawat agak besar ada juga ruang untuk tidur," beber dia.
Diketahui, Paus Fransiskus akan berada di Indonesia selama 3-6 September 2024. Selama kunjungan pemimpin Umat Katolik tersebut, Polda Metro Jaya menyiapkan 4.730 personel gabungan dalam pengamanan kedatangannya selama di Indonesia.
Pengamanan itu tersebar di Bandara Soekarno-Hatta, kemudian sebanyak 1.215 personel juga ditempatkan di kawasan Monas, Lapangan Banteng, Bundaran HI hingga area Gelora Bung Karno (GBK) tempat Paus bakal melaksanakan Misa pada Jumat mendatang.
Baca Juga: Menampar Mereka Yang Suka Pamer, Ini Penampakan Toyota Innova Jemput Paus Fransiskus Di Bandara
Berita Terkait
-
Menampar Mereka Yang Suka Pamer, Ini Penampakan Toyota Innova Jemput Paus Fransiskus Di Bandara
-
Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Bakal Lakukan Kegiatan Ini Selama Empat Hari
-
Biodata dan Profil Paus Fransiskus: Ditunggu Umat Katolik Indonesia
-
Pelajaran Kesederhanaan Paus Fransiskus: Datang Pakai Pesawat Komersil Bukan Jet Pribadi, Tiba Dijemput Innova
-
Fakta Menarik Paus Fransiskus Menjadi 'Penggemar' Lionel Messi dan Pele
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra