Suara.com - Kasus hukum yang menjerat tersangka Gustina Salim Rambe atas dugaan melawan petugas kepolisian saat mengamankan Pabrik Kelapa Sawit Pulo Padang Sawit Permai masih bergulir di pengadilan dan telah menemui babak baru.
Gustina Salim Rambe atau akrab disapa Tina Rambe ini menjalani sidang Prapradilan (Prapid) atas ditetapkannya ia sebagai tersangka di Pengadilan Negeri Rantauprapat Labuhanbatu pada Selasa (03/09/2024) kemarin.
Kasus Tina Rambe yang ditangkap karena menolak pengoperasian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Pulo Padang Sawit Permai (PPSP) pun akhirnya Kembali menjadi sorotan.
Dalam sorotan terbaru, sosok anak perempuan Tina Rambe yang masih balita terlihat datang ke lokasi sidang untuk menyemangati sang Ibunda, Tina Rambe.
Momen saat anak Tina Rambe datang dan menyemangati Ibundanya ini terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Tina Rambe terlihat memeluk sang anak yang masih balita berusia tiga tahun dari balik jeruji penjara.
Tina Rambe terlihat memberi dukungan kepada sang anak yang menangis lantaran dirinya terpaksa masuk bui dan tidak bisa bertemu setiap hari.
Tina Rambe juga mendekap dan menciumi sosok sang anak yang tidak bisa ditemuinya setiap hari lantaran terjerat kasus hukum ini.
Sementara sang anak terlihat terus menangis dan ditenangkan Tina Rambe dengan mengelus-elus rambut dan menyeka air matanya yang jatuh karena berjauhan dengan ibunya.
Momen Tina Rambe yang bertemu dengan anaknya dari balik jeruji penjara pun menuai sorotan haru dari warganet di jagat maya.
Banyak netizen yang mendoakan agar Tina Rambe dapat segera dibebaskan dan mendapat keadilan atas kasus yang menjeratnya.
"Kenapa harus dibalik jeruji. Kenapa ngga dibukakan sebentar untuk memeluk anaknya . Semoga ibu dapat segera dibebaskan," ujar netizen.
"Agak laen emg ... Hukum berlaku untuk Rakyat kecil," tutur netizen.
"Kak seto mana @kaksetosahabatanak .ni lihat anak nya masih kecil dan orang tuanya masuk sel..," tulis netizen.
"Laporkan balik, polis jadi backing pabrik. Mereka digaji rakyat tp menindas rakyat," tambah netizen lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045