Tahun itu, ia membantu menyiapkan uji coba fase 2 yang merawat tiga anak, satu anak dengan setiap dosis, yang semuanya membaik. Salah satunya adalah Jack Lockard yang berusia 6 bulan, yang ibunya memberi tahu Fox bahwa ia saat ini "berkembang pesat." Terry telah sukses dalam hidupnya, dia adalah seorang manajer TI di sebuah perusahaan yang sukses, dan karena itu mampu menanggung biaya pengembangan obat yang sangat besar, hingga $1 juta (Rp15,5 miliar) per dosis.
Dia telah menghubungi beberapa perusahaan farmasi dengan hasil uji coba untuk melihat apakah ada yang tertarik untuk mengambil alih proyek tersebut, tetapi sejauh ini tidak ada yang melakukannya. Biayanya sangat tinggi, dan dengan hanya 100 orang di seluruh dunia yang diketahui memiliki SPG50, pangsa pasarnya sangat kecil.
Terry menyadari kebutuhannya sangat mendesak, tidak hanya untuk membiayai pengobatan SPG50, tetapi juga penyakit langka lainnya yang tidak ditangani oleh perusahaan farmasi. Dia berhenti dari pekerjaannya di TI untuk mendirikan Elpida (Harapan dalam bahasa Yunani) Therapeutics. Timnya terdiri dari 5 karyawan dan 20 konsultan dengan uji coba fase 3 untuk SPG50 yang sekarang akan dilakukan di NIH pada bulan November.
Mereka berhasil membuat 8 dosis obat di Spanyol dan menerbangkannya ke AS, tetapi saat itu mereka sudah kehabisan uang.
“Pengobatannya sudah ada, tinggal ditaruh di lemari es, siap digunakan,” tulis Rebekah Lockard, ibu Jack, yang putrinya Naomi juga mengidap SPG50 dan menjadi kandidat dalam uji klinis prospektif, baru-baru ini. “Dokter sudah siap. Hanya saja tidak cukup uang untuk melakukannya."
Berita Terkait
-
Buah Loa Ampuh Turunkan Hipertensi, Ini Hasil Penelitian Siswa
-
5 Resep Jamu Darah Tinggi: Ada Empon-empon Hingga Wedang Uwuh Pedas
-
7 Tanaman Obat Rumahan, Penting Ada di Halaman dan Punya Banyak Manfaat!
-
Skandal Penampungan Rose Shelter di Vietnam, Para Bayi Diberi Sirup Obat Batuk Supaya Tidur
-
5 Obat Herbal Batuk Pilek dengan Bahan Rumahan, Bisa Dibuat Sendiri Loh!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta