Para peserta yang pernah ikut tes SKD tahun lalu bisa menggunakan ketentuan nilai pada masa itu, sehingga tidak perlu melakukan tes lagi SKD lagi. Namun jika tidak ingin menggunakan nilai tersebut maka peserta harus mengkonfirmasi bahwa akan mengikuti tes SKD tahun 2024.
Sedangkan bagi yang tidak lolos bisa memanfaatkan hak sanggah untuk meminta pertimbangan panitia, di mana masa sanggah berlangsung pada tanggal 20-22 September 2024. Masa sanggah ini menjadi kesempatan bagi pelamar untuk merespon hasil tidak lolos seleksi rekrutmen CPNS atau PPPK setelah adanya pengumuman.
Lantas, bagaimana caranya? Pelamar bisa mengajukan banding atau protes terhadap hasil pengumuman yang telah dikeluarkan.
Kemudian nantinya akan dilakukan jawab sanggah oleh panitia pada 20-24 September 2024. Lalu pengumuman hasil akhir pasca masa sanggah akan dilakukan pada 23-29 September 2024.
Seperti itulah cara cek pengumuman hasil seleksi CPNS 2024 dan jadwal pemberitahuannya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Makeup Tes CPNS 2024: Tampil Anggun Tapi Tetap Elegan
-
Passing Grade CPNS 2024 untuk Formasi Umum hingga Disabilitas, Minimal Nilai TWK Berapa?
-
Berapa Jumlah Soal SKD CPNS 2024? Ketahui Kisi-kisi dan Prakiraan Kebutuhan Waktu Mengerjakannya
-
5 Link Latihan Soal CPNS 2024 Gratis, Cek Kisi-kisi dan Passing Grade Terbaru
-
7 Website dan Aplikasi Simulasi CAT CPNS Gratis, Persiapkan Diri dengan Baik!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global