Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto, menegaskan dirinya bukan 'boneka' dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pasangan calon gubernur Dharma Pongrekun ini kemudian bertekad memenangkan Pilkada.
Hal ini disampaikan Kun usai bertemu Forum Solidaritas Masyarakat Nusantara (FSMN) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2024).
"Untuk membuktikan saya boneka atau tidak, ya pilihlah saya," kata Kun.
Kun mengatakan bersama Dharma Pongrekun telah mendeklarasikan untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Februari 2024.
Ia kemudian menyebut lebih dahulu melakukan deklarasi daripada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mencanangkan Ridwan Kamil dan Suswono.
Selain itu Kun juga mengklaim tidak mengenal pengusaha kondang, sehingga jika nantinya terpilih dia akan bekerja untuk rakyat.
"Saya tidak mengenal para penguasa yang ada saat ini, sama sekali saya enggak mengenal," ujarnya.
Terlepas dianggap sebagai 'boneka' agar tidak terjadi kotak kosong dalam Pilkada DKI, dia mengaku masyarakat memang memiliki hak konstitusi sebagai pemilih.
Pasangan jalur independen ini berharap masyarakat mau memilihnya.
"Mudah-mudahan dengan kita ketemu, mereka mau memilih kami. Sebenarnya sangat disayangkan kalau hak pilih mereka tidak digunakan," ujarnya.
Baca Juga: Soal Program Anggaran Ratusan Juta Tiap RW, Jubir RIDO: Di Bandung Sukses
Kun menyebutkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno memiliki kelebihan luar biasa dan membuatnya belajar banyak hal dari keduanya.
"Kita sama sekali tidak menginginkan adanya perdebatan yang mengarah ke negatif, tetapi bagaimana kita beradu gagasan untuk mempersatukan Jakarta," ucapnya.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan calon ketiga yang mendaftar di KPU Provinsi DKI Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana membawa program "Selamatkan Jiwa" pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat