Suara.com - Baru-baru ini terjadi gempa bumi beberapa kali di Kalimantan, apakah Ibu Kota Nusantara atau IKN aman dan tahan gempa? Pertanyaan ini wajar muncul lantaran Indonesia menjadi negara yang dilingkari dengan beberapa sesar aktif yang kerap menimbulkan gempa.
Bahkan prediksi terjadinya gempa megathrust dengan kekuatan hingga 8,8 skala Richter bisa terjadi di Indonesia. Nah, apakah IKN juga termasuk dalam wilayah yang rawan gempa? Ataukah pembangunan IKN sudah disesuaikan sehingga tahan terhadap gempa bumi?
Sebelumnya, BMKG Kota Balikapapan telah mencatat sudah terjadi tiga kali gempa yang melanda Kalimantan Timur pada Senin, 9 September 2024.
Menurut data BMKG, gempa yang mengguncang Kalimantan Timur sebanyak tiga kali itu mempunyai magnitudo yang berbeda ada yang 3,2, lalu 3,0 dan 2,6. Kemudian, titik lokasi gempa yang terjadi selama berturut-turut enam jam itu berada di Kecamatan Karangan dan Sangkulirang.
Kepala Stasiun BMKG Balikpapan juga telah membenarkan bahwa pada hari Senin dini hari telah terjadi gempa hingga tiga kali dalam waktu enam jam. Namun gempa yang terjadi di Kalimantan Timur itu disebut tidak akan berdampak pada lingkungan IKN, mengapa demikian?
Apakah IKN Tahan Gempa?
Melalui sebuah keterangan, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Balikpapan Rasmid sempat menjelaskan bahwa terjadinya lonjakan gempa bumi di Pulau Kalimantan mengindikasikan masa-masa pelepasan energi. Maka tidak heran jika lingkungan IKN juga bakal merasakan gempa meskipun dalam skala ringan.
Menjawab pertanyaan ini, Rasmid memastikan bahwa IKN relatif aman dari gempa. Baik gempa skala kecil, sedang, maupun skala raksasa atau yang popular dipahami sebagai megathrust atau gempa bumi lintas lempeng.
Kalaupun ada dua sesar yang mengapit IKN, itu relatif kecil karena bukan terbentuk dari aktivitas batuan tektonik melainkan aktivitas fluida atau hidrokarbon yang tidak dieksplorasi. Panjang kedua sesar juga tidak terlalu signifikan, dan itu ditambah lagi IKN telah dibangun di atas standar rata-rata jadi dianggap tidak ada masalah sama sekali.
Demikian halnya dengan keberadaan Sesar Meratus yang memicu gempa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dinilai tidak akan sampai menjalar ke atas dan tidak dirasakan di IKN karena gelombang gempa berlalu dengan cepat dan amplitudonya kecil, sementara wilayah IKN dipenuhi oleh bebatuan keras.
Baca Juga: Ditumpangi Menhub Budi, Pendaratan Perdana Pesawat di Bandara IKN: Alhamdulillah Selamat
Sebagai tambahan informasi, sebelum IKN dibangun Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berkoordinasi dengan Stasiun Geofisika Kelas III Balikpapan melakukan mikro zonasi, di mana setiap jengkal wilayah IKN diidentifikasi.
Kemudian dari hasil proses mikro-zonasi tersebut disimpulkan bahwa wilayah IKN yang akan menjadi ibu kota negara Indonesia, aman dari bencana gempa bumi.
Demikian ulasan singkat seputar gempa bumi yang terjadi secara berulang di Kalimantan, dan pengaruhnya pada IKN.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Ditumpangi Menhub Budi, Pendaratan Perdana Pesawat di Bandara IKN: Alhamdulillah Selamat
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
-
Kala Prabowo Simak-Catat Arahan Jokowi Saat Rapat Kabinet Di IKN
-
Setelah Kereta Tanpa Rel, IKN Kini Butuh Transportasi Angkutan Sungai Dan Danau
-
Tes Perdana Pesawat Jet Mendarat Di Bandara IKN
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah