Suara.com - Pasukan Rusia terus mengintensifkan serangan mereka di wilayah timur Ukraina, terutama di sekitar kota Kurakhove yang tengah dilanda pertempuran hebat. Pada Jumat, pasukan Ukraina berusaha keras mempertahankan garis pertahanan di titik krusial ini dalam perang yang terus berlanjut, menurut pernyataan Kyiv.
Tidak hanya itu, pasukan Rusia juga memperluas serangan mereka menuju hub kereta api Ukraina di Pokrovsk, sekitar 33 kilometer di utara Kurakhove. Serangan ini bertujuan untuk membuka jalur serangan baru, mengganggu logistik Ukraina, dan menguasai sisa wilayah Donetsk timur.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memuji pasukannya atas upaya mereka mempertahankan posisi di Pokrovsk dan Kurakhove, dua wilayah yang saat ini menjadi sektor paling sulit di timur Ukraina.
Meski pasukan Ukraina menghadapi tekanan besar, mereka berhasil menahan 64 serangan di sekitar Kurakhove hanya dalam satu hari terakhir, menjadikannya pertempuran terintensif di wilayah itu selama bulan ini. Di Pokrovsk, pasukan Ukraina juga melaporkan berhasil menahan 36 serangan pada hari yang sama. Kedua front ini menyumbang lebih dari dua pertiga dari sekitar 140 bentrokan yang terjadi di sepanjang garis depan yang membentang lebih dari 1.000 kilometer di timur laut, timur, dan selatan Ukraina dalam satu hari terakhir.
Pada awal Agustus, Ukraina melancarkan serangan lintas batas ke wilayah Kursk di Rusia dengan harapan dapat mengalihkan pasukan Rusia dari front timur. Meskipun Ukraina membuat kemajuan awal yang cepat, situasi di sekitar Pokrovsk tetap genting.
Di wilayah Sumy di utara Ukraina, serangan bom berpemandu Rusia pada Jumat menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya, termasuk seorang anak berusia empat tahun. Wilayah Sumy, yang berbatasan dengan Kursk, digunakan Ukraina sebagai basis untuk serangan ke Rusia pada Agustus lalu.
Serangan di pemukiman Yampil, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari perbatasan, menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah penduduk dan klinik, serta menyebabkan pemadaman listrik. Menurut administrasi militer setempat, empat bom berpemandu menghantam wilayah ini.
Berita Terkait
-
Jepang Langsung Kerahkan Jet Tempur setelah Pesawat Rusia Melintasi Kepulauan
-
Aktivis Amerika-Turki Tewas Dibunuh Tentara Israel, Rusia: Ini adalah Peristiwa Tragis
-
Muncul Permintaan Penyelidikan Peran Selandia Baru dalam Perang di Gaza
-
Amerika Serikat Danai Israel Untuk Bombardir Gaza, Sanders: Jangan Beri Mesin Perang Netanyahu
-
Seret Nama Vladimir Putin dalam Debat AS, Rusia Langsung Beri Peringatan Tegas: Kami Tidak Suka!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma