Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut 100 lokasi di Palestina yang dikuasai oleh Israel telah dihancurkan oleh Hezbullah.
Akun Twitter atau X @21_mozza yang mengunggah narasi tersebut juga menambahkan bahwa peristiwa ini menandakan kehancuran Israel sudah semakin dekat dan Israel telah dihajar tanpa ampun. Cuitan dan video yang diunggah pada 9 September tersebut telah disukai 2,700 orang dan dilihat 50,000 kali.
Berikut narasi yang disampaikan:
“DIHAJAR TANPA AMPUN
MENYALA LIBANON
100 LOKASI DI #PALESTINA YANG DIKUASAI MILITER ISRAEL ZIONIST DI HANCURKAN OLEH PEJUANG HIZBULLAH LIBANON !!!
TANDA² KEHANCURAN ISRAEL SEMAKIN DEKAT ,DOA YG TERBAIK UNTUK PARA PEJUANG MUSLIM DAN KEBEBASAN PALESTINA”.
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com mengenai serangan Hezbullah ke Israel serta wilayah Palestina yang telah diduduki Israel, ternyata tidak ada berita resmi atau sumber valid mengenai 100 wilayah yang berhasil dihancurkan Hezbullah.
Baca Juga: Cek Fakta: Gibran Gunakan Narkoba Bareng Bandar, Tapi Disembunyikan
Melansir dari hasil analisis Foundation for Defense of Democracies, serangan Hezbullah terakhir dilakukan dengan cara meluncurkan lebih 100 roket dalam sehari pada 4 September lalu, bukan menghancurkan 100 tempat.
Lebih lanjut, sebelum serangan terakhir Hezbullah 4 September lalu, Hezbullah dan pasukan Israel memang telah saling menyerang satu sama lain sejak 7 Oktober 2023. Melansir dari artikel Al-Jazeera, beberapa area yang berhasil diserang Hezbollah yaitu Kiryat Shmona, Margaliyot, Shetula, Shebaa Farms, Aramsha.
Semua itu terletak di Israel bagian Utara. Beberapa tempat lain terdiri dari basis militer IDF baik di Israel maupun daerah Palestina yang diduduki Israel. Namun, tidak ditemukan laporan resmi mengenai daftar 100 tempat di Palestina yang diduduki Israel yang telah berhasil dihancurkan Hezbollah.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @1_mozza merupakan konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Umat Islam di Iran hanya Tersisa 30 Persen Saja
-
Terus Lakukan Serangan ke Jalur Gaza, Kini Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Milik Warga
-
Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad ke Menag Yaqut: Anda Menteri Agama Umat Islam atau Vatikan
-
Cek Fakta: Video Luhut Marah-marah ke Najwa Shihab Karena Dukung Demo UU Pilkada 2024
-
Cek Fakta: Gibran Gunakan Narkoba Bareng Bandar, Tapi Disembunyikan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum