Suara.com - Anggota Pansus Angket Haji 2024 DPR RI, Marwan Jafar, mengatakan pihaknya akan memanggil paksa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas jika kembali tak hadir rapat Pansus Haji. Marwan mengaku sudah melayangkan surat panggilan ketiga untuk Yaqut hari ini.
Hal itu disampaikan Marwan lantaran Yaqut tak hadir penuhi panggilan ke dua rapat Pansus Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2024) hari ini.
"Nah, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2018 dan menyangkut tentang Undang-Undang MD3 maka sebetulnya nanti kalau pemanggilan ketiga tidak hadir, itu kita bisa menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk menjemput paksa ketidakhadiran ini," kata Marwan.
"Dan itu dijamin dalam Undang-Undang MD3 Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7. Coba teman-teman nanti bisa dicek juga di Undang-Undang MD3," sambungnya.
Ia mengatakan pihaknya melalui pimpinan DPR bisa memanggil paksa. Menurutnya, soal Pansus Haji ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Ini kan sebetulnya menyangkut hajat hidup orang banyak, hajat hidup para jemaah. Apalagi yang sudah mengantri beberapa tahun tidak jadi berangkat karena kuota dialihkan ke haji khusus," ujarnya.
"Dari 20.000 yang 10.000 dialihkan ke haji khusus. Ini jelas-jelas melanggar Undang-Undang pelaksanaan haji dan umrah. Sudah jelas ini," sambungnya.
Marwan lantas menyoroti kunjungan kerja Yaqut kekinian di Eropa. Terlebih, kata dia, salah satu agenda Yaqut di sana untuk hadiri soal Fashion Week.
"Dan yang kita baca dalam rilisnya Kementerian Agama kan juga menghadiri Fashion Week Halal. Itu kan rilisnya Kementerian Agama, bukan kita yang ngomong loh. Di mana, di Itali itu," ungkapnya.
"Selain ada tanda tangan soal pengertian, soal masalah halal itu. Jadi ditinggal di Eropa, sementara ini nasib para jamaah yang luar biasa. Penting mana sih ke Eropa sama menyelesaikan jamah yang terseok-seok kemarin itu? Itu penting mana kira-kira? Ya kalau akal sehat ya lebih penting mengurusi jemaah ini, ketimbang hanya di Eropa berkeliling tidak jelas urusannya itu," sambungnya.
Ia pun mengungkapkan kekinian dari Yaqut sama sekali tak ada balasan surat panggilan untuk rapat Pansus.
"Tidak ada. Tadi saya ngobrol sama Pak Marwan Dasopang, apakah ada surat? Nggak ada. Tadi juga ngobrol sama sekretariat, tidak ada juga suratnya itu," ujarnya.
Sementara saat ditanya soal pernyataan Yaqut yang mengaku selama ini tak merasa menerima surat panggilan dari Pansus, Marwan menyebut jika hal itu upaya alibi saja.
"Ada menerima, suratnya ada dikirim kok. Kan bisa dicek ke sekretariat sini. Tadi kepala sekretariat di sini kita panggil. Sudah ada suratnya dikirim. Bukannya tidak dikirim. Itu ngeles saja itu sebetulnya, ada kok. Kalau memang tidak dikirim saya tidak mungkin mengundang teman-teman. Tidak mungkin saya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menag Yaqut Kembali Mangkir dari Panggilan Rapat, Pansus Haji Geram: Amoral! Sengaja Dibuat-buat Menghindar
-
Menag Yaqut Mangkir Lagi, Padahal Pansus Haji Sudah Banyak Kantongi Bukti
-
Lagi-lagi Menag Yaqut Mangkir Rapat karena Pergi ke Luar Negeri, Pansus Haji DPR: Pulang Dong, Tanggung Jawab!
-
Usai dari Jeddah, Menag Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Italia Teken MRA Sertifikat Halal
-
Tudingan Catering Haji Tak Becus Dibantah, Kemenag: Menu Nusantara Tersaji, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Jemaah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo