Menuduh Harris gagal mendukung Israel setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, Trump mengatakan bahwa "lebih dari orang lain di Bumi, Israel, menurut saya, harus mengalahkannya."
Trump menambahkan bahwa "setiap orang Yahudi yang memilihnya... harus diperiksa kepalanya."
Perang Gaza bisa menjadi hal krusial dalam pemilihan umum.
Gerakan "Uncommitted" AS, yang menentang dukungan militer dan politik pemerintahan Biden-Harris untuk perang Israel di Gaza, mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka tidak akan mendukung Harris dalam pemilihan umum.
Hal itu juga mengancam margin tipis Harris di Michigan, tempat terdapat komunitas Arab-Amerika yang besar menentang perang tersebut.
Sementara itu, calon wakil presiden Harris, Tim Walz, pada hari Kamis bertemu dengan keluarga warga Amerika yang disandera oleh Hamas sejak serangan tersebut.
Ia mengatakan setelah pertemuan tersebut bahwa Biden dan Harris akan terus melakukan segala yang mungkin untuk membawa mereka pulang.
Trump dan Harris juga berjuang untuk mendapatkan dukungan dari serikat pekerja AS.
Serikat pekerja Teamsters yang kuat pada hari Rabu menolak untuk mendukung seorang kandidat presiden, yang merupakan pukulan bagi Harris karena mereka memiliki tradisi selama seperempat abad untuk mendukung Demokrat.
Baca Juga: Anggap Donald Trump Tak Layak, 111 Politisi Partai Republik Dukung Kamala Harris
Namun, tim kampanye Harris mengatakan bahwa cabang Teamsters setempat yang mewakili satu juta orang sejak itu mengatakan bahwa mereka mendukungnya.
Berita Terkait
-
Donald Trump Sebut Kamala Harris Sebagai Ancaman Bagi Demokrasi: Kita Harus Menghentikan Kebohongan!
-
Beda Pilihan Politik: Karyawan Tesla, SpaceX, dan X Lebih Banyak Sumbang Dana untuk Kamala Harris Dibanding Trump
-
Blak-blakan Dukung Kamala Harris, Taylor Swift Bikin Donald Trump 'Kejang-kejang'
-
Permainan Kotor di Timur Tengah, Serangan Cyber Mematikan Hancurkan Komunikasi Hizbullah
-
Anggap Donald Trump Tak Layak, 111 Politisi Partai Republik Dukung Kamala Harris
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T