Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus memerangi aksi perjudian online di Indonesia. Sejak 17 Juli 2023 hingga saat ini, Kemenkominfo telah memblokir akses terhadap sekitar 3,4 juta konten terkait judi online.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi dampak buruk dari perjudian online.
"Dalam kurun waktu satu tahun dua bulan sejak saya dilantik, kita berhasil menutup akses 3,4 juta konten perjudian online," kata Budi Arie, Sabtu (21/9/2024).
Budi Arie juga menegaskan bahwa teknologi terbaru telah memungkinkan Kemenkominfo untuk mendeteksi dan memblokir situs judi online dengan lebih efektif.
"Dengan teknologi ini, kita bisa mengurangi praktik dan dampak negatif dari perjudian daring yang semakin marak," tambahnya.
Dalam rangka memerangi judi online, Kemenkominfo tidak hanya menutup akses situs judi, tetapi juga memperingatkan platform digital agar lebih ketat dalam mengontrol Domain Name System (DNS) publik yang sering kali dimanfaatkan untuk mengakses situs perjudian online.
Selain itu, Kemenkominfo juga telah memutus akses Network Access Point (NAP) dari beberapa negara seperti Kamboja dan Filipina, yang dicurigai menjadi pintu masuk utama situs judi online ke Indonesia.
Langkah ini diambil untuk menutup celah akses dari luar negeri yang memanfaatkan jaringan Indonesia untuk perjudian online.
Tidak hanya itu, upaya pemberantasan juga mencakup audit terhadap penyelenggara sistem elektronik, khususnya di bidang keuangan, yang memiliki potensi digunakan untuk keperluan judi online.
Budi Arie menekankan bahwa pemberantasan judi online tidak bisa dilakukan secara sporadis. Menurutnya, perlu ada kesinambungan dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian lain, lembaga masyarakat, dan organisasi keagamaan.
"Organisasi masyarakat, kelompok pemuda, mahasiswa, bahkan kelompok emak-emak sudah kita libatkan dalam kampanye pencegahan perjudian online ini," ungkapnya.
Menurut Budi Arie, kampanye pencegahan harus terus dilakukan secara masif. "Sosialisasi kepada masyarakat perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mencegah makin meluasnya praktik perjudian online di Indonesia," tuturnya. (antara)
Berita Terkait
-
Ketum Projo Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
Bakal Tersangka usai Didepak Prabowo? Mahfud MD Ungkap 2 Opsi Seret Budi Arie di Kasus Judol
-
Muncul Wacana Mahfud MD Jadi Jaksa Agung: Budi Arie dan Silfester Mendadak Pingsan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat