News / Nasional
Rabu, 19 November 2025 | 15:42 WIB
Waketum PSI Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron usai bertemu Presiden ke-7 Jokowi, Oktober 2025 lalu. [Suara.com/Ari Welianto]
Baca 10 detik
  • Bro Ron mengatakan PSI tak punya tempat bagi orang yang telah mengkhianati Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi.
  • Menurutnya Budi Arie telah masuk kategori sebagai pengkhianat terhadap Jokowi.
  • Meski demikian, Bro Ron mengatakan PSI sebenarnya partai yang terbuka siap menerima siapapun menjadi kader asal dengan catatan.

Suara.com - Peluang Ketua Umum Projo Budi Arie untuk terjun ke masuk ke partai politik nampaknya semakin sempit.

Usai ramai-ramai ditolak gabung ke Partai Gerindra, kekinian Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald A Sinaga alias Bro Ron juga mengisyaratkan menolak Budi Arie gabung ke partai yang iketuai Kaesang Pangarep.

Ia menegaskan, PSI tak punya tempat bagi orang yang telah mengkhianati Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi.

"Patron Politik kita Jokowi. Yang pasti pengkhianat Jokowi tidak ada tempat di PSI," kata Bro Ron saat dihubungi Suara.com, Rabu (19/11/2025).

Ia menilai, Budi Arie telah masuk kategori sebagai pengkhianat terhadap Jokowi. Hal itu ditandai kala Budi Arie sebut Projo bukan lah pro Jokowi.

"Sewaktu beliau katakan Projo bukan Pro Jokowi, disitulah branding dia sebagai pendukung Jokowi hilang," katanya.

Foto kolase Ketum Projo Budi Arie Setiadi dan mantan Presiden Jokowi. (tangkapan layar/ist)

Saat ditanya apakah sikap mayoritas kader dan pengurus PSI menolak Budi Arie, Bro Ron menyampaikan jika pernyataan Ketua Harian PSI sudah mewakili.

"Yang pasti Ketua Harian sudah menyatakan sikap, tidak pernah menawari BA posisi di PSI. Tidak mungkin dong Mantan Menteri sebagai kader biasa. Silahkan interpretasi sendiri," ujarnya.

Kendati begitu, kata dia, PSI sebenarnya partai yang terbuka siap menerima siapapun menjadi kader asal dengan catatan.

Baca Juga: Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?

"Tetapi, sebagai Partai Super Terbuka, kami tentunya siap terima siapa pun menjadi kader. Asal tidak melawan DNA PSI yaitu Anti-Korupsi dan Anti-Intelorisme," pungkasnya.

Load More