Suara.com - Retno Pinasti, Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pemngurus Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) untuk periode 2024-2027.
Bersamaan dengan itu, Akhmad Munir, Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA terpilih menjadi Ketua Dewan Pengawas Forum Pemred.
"Mudah-mudahan bersama-sama, kami bisa mengelola paguyuban ini supaya bisa mendatangkan kemanfaatan dan dampak yang optimal," ujar dalam menyampaikan sambutannya pada Rapat Anggota Tahunan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia di Jakarta, Jumat.
Retno menyampaikan bahwa rapat tahunan tersebut juga menghasilkan pengurus baru, yakni terpilihnya Dirut LKBN ANTARA Akhmad Munir sebagai Ketua Dewan Pengawas.
Selain itu juga, Pemimpin Redaksi Kumparan Arifin Asydhad sebagai Ketua Dewan Penasihat.
Sementara itu, Akhmad Munir menyampaikan menjalankan tanggung jawab sebagai Ketua Dewan Pengawas merupakan bagian dari upaya menjadikan kehidupan pers semakin baik.
Ia juga mengajak siapa pun yang merasa sebagai bagian dari kehidupan pers untuk turut mendukung perjalanan Forum Pemred.
"Ayo bersama-sama membesarkan paguyuban Forum Pemred ini," kata Cak Munir.
Pada kesempatan yang sama, Arifin Asydhad mengingatkan Retno Pinasti untuk segera menyusun kepengurusan Forum Pemred.
Baca Juga: Pemred Radar Selatan Sunarti: Radar Selatan Lahir dengan Semangat Lokalitas
Selanjutnya, ia berharap di bawah kepemimpinan Retno, Forum Pemred dapat menjadi lebih baik.
"Agar membuat Forum Pemred lebih bagus, lebih maju, dan lebih punya pengaruh yang luar biasa kepada publik," kata mantan Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred periode sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan