Suara.com - Kejaksaan Agung menggelar rangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat PT Waskita. Pemeriksaan saksi ini terkait kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II alias Tol Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Dalam sepekan kemarin pemeriksaan terhadap para pejabat PT Waskita dilaksanakan secara maraton, total ada 17 orang yang diperiksa sebagai saksi.
“Pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, dalam keterangannya, Selasa (17/10/2024).
Pada Senin (23/9) lalu, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sugiharto, yang merupakan VP Infrastruktur II PT Waskita Karya Periode Maret 2019-Maret 2021.
Kemudian Direktur Utama PT Master Steel Istanto Burhan, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Periode 2021-sekarang, Purbayu Ratsunu.
Keesokannya, pada Selasa (24/9) Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap Production dan Equipment Manager Engineering Procurement dan Construction Division PT. Waskita Karya Periode 2020-2021, Dhetik Ariyanto. Lalu Direktur Utama PT. Grant Surya Pondasi, Jimmy Rivael Sitompul.
Pemeriksaan saksi terhadap perkara ini kemudian dilanjutkan Rabu (25/9), penyidik pada Jampidsus memeriksa dua orang saki yakni Direktur Utama PT. Bakri Metal Industries R Atok Hendrayanto, dan Direktur Utama PT. Tensindo Kreasi Nusantara Ugeng Hariadi.
Pada Kamis (26/9) penyidik kemudian memeriksa 7 orang saksi dalam perkara ini, yakni SVP Infrastruktur II PT. Waskita Karya Periode 2021, Lasino MT, kemudian Kepala Proyek Japek II Elevated Periode 2021-2022 Abdul Kholiq.
Selanjutnya Site Administrator Manager Proyek Japek II Elevated Periode April 2020-Maret 2022, Stanislaus Bayu Nugroho, Site Engineering & Contract Manager Proyek Japek II Elevated Periode April 2017-Juli 2020 Hendro Asmoro.
Baca Juga: Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Periksa BI
Kemudian, Legal Contract Manager PT. Waskita Karya Periode 2018-sekarang Peter Simon Manaek Sinaga, Kasi Administrasi Kontrak Proyek Japek II Elevated Periode 2018-2020 Mujiman, dan Site Contract Claim Manager Proyek Japek II Elevated Periode November 2018-Juni 2021 Dian Mustikasari.
Terakhir, pada Jumat (27/9) penyidik kembali menggenjot penyidikan dengan memeriksa 3 orang saksi dalam perkara dugaan korupsi Tol MBZ, yakni Direktur PT Risen Engineering Consultant Josia I Rastandi.
Selanjutnya Quantity Surveyor Officer Proyek Japek II Elevated Periode 2018-2022 Agung Kristanto, dan Kepala Teknik Proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek II (Elevated) Periode Januari 2017 Mochammad Fajar Daniel.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi, mengatakan, tersangka yang baru ditetapkan oleh pihaknya berinisial DP, selaku Kuasa KSO PT Waskita-Acset.
DP ditetapkan jadi tersangka usai diperiksa bersama dua orang lainnya. DP langsung dijadikan tersangka lantaran penyidik menenukan bukti kuat soal dugaan keterlibatan yang bersangkutan dalam kasus ini.
"Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup sehingga yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kuntadi, Selasa (6/8) lalu.
Berita Terkait
-
Kejagung Periksa Eks Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama Terkait Dugaan Korupsi Tol MBZ
-
Mandek 13 Tahun, Deolipa Minta Kejagung Lanjutkan Penanganan Kasus Dugaan Korupsi dan TPPU Pembelian Pesawat MA60
-
Kejagung Periksa Dua Petinggi Waskita Karya Sebagai Saksi Terkait Dugaan Korupsi Tol MBZ
-
Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Periksa BI
-
Putusan Bebas Ronald Tannur, Jaksa Ajukan Memori Kasasi: Ini Langkah Terakhir?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional