Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung blak-blakan mengaku tidak mendapatkan hal positif yang bisa menjadi legacy alias warisan dari Presiden Jokowi yang diketahui sebentar lagi akan habis masa jabatannya sebagai kepala negara pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Dalam siaran Youtube, DSTV_Official yang tayang belum lama ini, Rocky Gerung awalnya ditanya oleh Deddy Sitorus selaku host soal perbedaan legacy yang bakal ditinggalkan Jokowi dengan para presiden sebelumnya.
"Coba kita me-refresh dulu, kalau menurut Bung Rocky dibandingkan semua presiden yang lain, Pak Jokowi ini dibandingkan enam presiden kita yang lain, sebenarnya hal yang paling positif yang bisa kita katakan sebagai legacy dari kepemimpinan ya, bukan proyek. Dari sosok kepemimpinan seorang Pak Jokowi itu apa sih Bung Rocky?" ujar Deddy dikutip Suara.com, Rabu (2/10/2024).
Menjawab pertanyaan itu, Rocky Gerung justru menyebut jika Jokowi telah inkonsistensi selama menjadi kepala negara. Namun, menurutnya, Jokowi melakukan pencitraan kepada publik untuk menutupi masalah tersebut.
Rocky pun mengaku awalnya juga sempat salah menilai bahasa tubuh Jokowi kala pertama menjabat sebagai presiden.
"Jadi awal saya curigai Pak Jokowi itu mengidap semacam, namanya itu literally inconsistence (inkosistensi). Jadi saya duga dari awal bahasa tubuh beliau itu good to be true, tapi pada waktu itu mungkin saya salah," ujarnya.
Dalam podcast tersebut, Rocky menyebut pencitraan juga bisa menjadi blunder buat Jokowi. Soal adanya pencitraan tersebut, Rocky turut menyinggung soal doorstop settingan pihak Istana.
"Jadi begitu pencitraan pertama muncul waktu dibocor-in kamera-kamera itu saya oke, ini berbahaya karena pasti pak Jokowi akan dikendalikan oleh lingkungan dia," ungkap Rocky.
"Akibatnya Jokowi terjebak di dalam keinginan untuk melihat kamera, kan itu yang kemudian diteruskan (dilakukan) sampai kasus terakhir dibuat seolah-olah itu doorstop, padahal sebetulnya itu mainan dari Humas Istana, itu juga berbahaya buat bangsa ini," sambungnya.
Baca Juga: Blak-blakan! Ngaku Tak Pernah Benci Jokowi Meski Kerap Dikritik, Rocky Gerung Bilang Begini
Terkait ucapannya itu, Rocky pun membanding-bandingkan Jokowi dengan sejumlah presiden pendahulunya seperti Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.
"Kita enggak pernah lihat Bu Mega berpura-pura depan kamera tuh, kita gak pernah lihat, apalagi Bung Karno itu dia doyan ada kamera, karena dia tahu dia akan memperalat kamera, Ibu Mega juga begitu tuh. Tapi Pak Jokowi diperalat oleh kamera, itu bahayanya atau paradoksnya situ," ungkapnya.
Dalam podcast yang dipandunya, Deddy Sitorus pun kembali bertanya soal hal positif yang bisa diambil selama Jokowi menjadi presiden.
"Tapi itu kan kecenderungan negatif. Kalau yang positif yang menurut Bung Rocky bisa menjadi legacy-nya Jokowi apa ya kira-kira?" ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Namun, Rocky justru berkomentar pedas menanggapi pertanyaan tersebut. Sebab, dia merasa tidak ada hal positif yang bisa diambil dari Jokowi. Bahkan, Rocky menyebut jika Jokowi telah telah berbohong terkait janjinya, termasuk soal pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini belum juga rampung menjelang jabatannya habis sebagai kepala negara.
"Oke ini pertanyaan ke 1.217 dan saya enggak dapat tuh. Ya tapi kan kita dalilkan mengevaluasi Pak Jokowi berdasar apa yang dia janjikan itu. Sebuah yang dijanjikan tidak terjadi," bebernya.
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Ngaku Tak Pernah Benci Jokowi Meski Kerap Dikritik, Rocky Gerung Bilang Begini
-
Dilabeli G30 S, Habis Rizieq Cs Gugat Jokowi ke PN Jakpus, Begini Isi Gugatannya!
-
Sebut Cuma Orang Gila Pinjamkan Jet Pribadi, Eks Pimpinan KPK Ini Ketawa Ngakak soal Istilah 'Nebeng' Kaesang, Kenapa?
-
'Kuliti' Skandal Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Eks Pimpinan KPK: Jokowi Gak Ngerti Conflict of Interest
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik