Suara.com - Keberadaan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming bak hilang ditelan bumi. Hal itu memantik pertanyaan publik lantaran sudah lama tak terlihat di hadapan khalayak.
Putra Presiden Joko Widodo itu bahkan tidak terlihat saat prosesi pelantikan DPR dan DPD pada Selasa, 1 Oktober 2024 lalu.
Keberadaan Gibran terakhir kali terpantau awak media ketika dia menonton konser Bruno Mars bersama istrinya Selvi Ananda pada pertengahan September lalu.
Pengamat politik Rocky Gerung menduga Gibran memang sengaja menghindar dari sorotan publik.
Menurutnya, sikap menghindar Gibran imbas dari berbagai kontroversi yang menimpa dirinya termasuk soal isu pemilik akun Kaskus Fufufafa.
"Fakta-fakta yang berseliweran hari ini menunjukan bahwa Gibran seolah-olah menghindar dari kamera publik karena kontroversi yang masih berlangsung sampai sekarang, yaitu soal Fufufafa," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Jumat (4/10/2024).
Rocky meyakini kalau kontroversi itu tentu sampai pada keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjadi topik pembicaraan. Dia menilai, Jokowi tentu ingin anak sulungnya itu tetap tampil di hadapan publik setelah menjadi wapres terpilih.
Tetapi juga, nampak masih ada kekhawatiran dari Jokowi sendiri dengan kontroversi yang terjadi.
"Mereka ingin melihat anaknya tampil di publik, tapi sekaligus kalau tampil di publik akan kontroversi lagi. Mereka ingin keluarga ini bisa diterima di publik, makanya Pak Jokowi dan Bu Iriana berkali-kali minta maaf. Tapi netizen menganggap itu bohong aja atau basa-basi untuk cari simpati baru," tuturnya.
Baca Juga: Pakai Baju Sleeveless, Penampilan Selvi Ananda Digunjing Netizen: Aurat Diumbar
Tidak hadirnya Gibran ketika pelantikan DPR dan DPD juga seolah menegaskan kecanggungan politik antara Prabowo dengan wakilnya itu. Rocky Gerung mengatakan, publik sendiri juga telah menyadari ada tanda ketimpangan relasi antara keduanya.
"Kalau Pak Prabowo bilang jangan diadu domba, bukan diadu domba justru netizen melihat ada kecanggungam atau ketimpangan relasi antara Pak Prabowo dan Gibran, itu real di depan kamera," kata Rocky.
Berita Terkait
-
Gibran Rakabuming Kini Terancam Gagal Dilantik, Kejanggalan Kacamata di Ijazah Jokowi Diulas
-
Pakai Baju Sleeveless, Penampilan Selvi Ananda Digunjing Netizen: Aurat Diumbar
-
Kelas! Cara Prabowo Menjawab Fitnahan Akun Fufufafa Dibongkar Dokter Tifa
-
Terakhir Terlihat Nonton Bruno Mars, Poster Orang Hilang Bergambar Gibran Ramai di Medsos
-
Titiek Soeharto Unggah Foto Bareng Prabowo dan Didit, Balas Hinaan Fufufafa?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan