Suara.com - Seorang wanita Yazidi yang diculik oleh teroris ISIS pada usia 11 tahun dan kemudian ditahan oleh Hamas selama satu dekade telah diselamatkan oleh pasukan Israel di Gaza setelah operasi selama berbulan-bulan yang dipimpin oleh AS, kata para pejabat.
Fawzia Amin Sido, 21 tahun, diselamatkan awal minggu ini. Rekaman dirinya dipeluk erat oleh keluarganya segera setelah tiba di Irak dirilis oleh para pejabat.
Militer Israel mengatakan bahwa Sido dibebaskan setelah operasi yang dikoordinasikan oleh Israel, Amerika Serikat, dan aktor internasional lainnya.
Ketika berusia 11 tahun, Fawzia diperdagangkan oleh ISIS kepada seorang anggota Hamas di Gaza, yang diduga tewas selama serangan IDF, kata para pejabat dalam sebuah pernyataan. Dia melarikan diri ke tempat persembunyian di mana dia diselamatkan dalam misi rahasia melalui Persimpangan Kerem Shalom, rilis resmi tersebut menyebutkan.
David Saranga, Kepala Biro Diplomasi Digital di Kementerian Luar Negeri Israel, mengatakan bahwa kisahnya adalah pengingat akan kebrutalan yang dihadapi oleh anak-anak Yazidi.
"Kisahnya adalah pengingat akan kebrutalan yang dihadapi oleh anak-anak Yazidi, yang diambil tanpa pilihan. Ingat, masih ada 101 warga Israel yang disandera di Gaza," cuitnya.
Setelah pembantaian tahun 2014, sekitar 1.00.000 warga Yazidi melarikan diri ke Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Kanada, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Militer Israel telah berperang melawan Hamas di Gaza sejak serangannya yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel hampir setahun yang lalu yang mengakibatkan kematian 1.205 orang, menurut penghitungan AFP.
Serangan militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.788 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut angka yang diberikan oleh kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas.
Baca Juga: Tragis! 28 Petugas Medis Tewas dalam 24 Jam di Tengah Serangan Israel ke Lebanon
Berita Terkait
-
Israel Sebut Sekjen PBB 'Persona Non Grata', Dikecam Prancis dan Norwegia
-
Perang Timur Tengah: Rusia Kecam Israel, Pererat Hubungan dengan Iran
-
Kembali Serang Beirut, Israel Incar Pimpinan Hizbullah Lainnya
-
Singgung Rezim Zionis, Presiden Iran Kecam Keras Campur Tangan Asing di Timur Tengah
-
Tragis! 28 Petugas Medis Tewas dalam 24 Jam di Tengah Serangan Israel ke Lebanon
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN