Suara.com - Klarifikasi Gus Miftah tentang perlakuannya mengguncangkan kepala istrinya di depan umum dinilai tidak tepat. Pasalnya, dia beralasan kalau perbuatan tersebut hanya bercanda.
Pegiat isu hak perempuan Poppy R Dihardjo berpendapat bahwa perbuatan Gus Miftah justru telah mengarah pada tindak kekerasan.
Menurutnya, pasangan suami istri juga perlu saling paham tentang batasan bercanda yang dilakukan satu sama lain.
"Batasan paling penting itu perasaan dan persepsi kedua belah pihak. Ketika satu tindakan atau ucapan menyakiti, mempermalukan, bikin salah satu pasangan merasa tidak dihargai, itu batasan bercanda sudah dilanggar," kata Poppy kepada Suara.com dihubungi Selasa (8/10/2024).
Poppy mengingatkan bahwa perempuan juga perlu sadar kalau mereka memiliki hak untuk menentukan batas-batas aman dan nyaman dalam menjalin hubungan. Baik itu hubungan pernikahan maupun pertemanan. Kemudian, pasangan yang sehat juga perlu mampu menghargai batasan-batasan tersebut.
"Mulai dari tindakan fisik yang melibatkan kepala, itu kan sensitif banget ya. Karena secara simbolis kepala pusat kehormatan kalau buat orang Indonesia, identitas seseorang," ujarnya.
Untuk saling memahami batasan bercanda itu, Poppy mengatakan bahwa pentingnya menjalin komunikasi yang sehat.
Meski bercanda memang suatu tindakan spontan, namun perbuatan tersebut juga harus disesuaikan dengan norma.
"Terpenting di sini komunikasi itu kunci, saling pengertian. Karena dalam hubungungan apa pun, lelucon atau bercandaan yang sehat itu adalah bercandaan yang tidak merendahkan salah satu pihak," katanya.
Baca Juga: Bukan Toyor Istri, Begini Adab Bercanda Dalam Islam Sesuai Anjuran Nabi Muhammad
Sementara itu, dalam pernyataan klarifikasinya, Gus Miftah menyampaikan video yang viral sudah diedit lebih cepat. Sehingga membuat dia terkesan telah berbuat kasar kepada istrinya Ning Astuti.
"Itu di acara ulang tahun pondok. Saya malah nggak tahu kalau ada video viral. Katanya saya noyor istri lah, saya mukul istri lah, macam-macam. Itu saya sama istri malah ketawa-ketawa itu," kata Gus Miftah saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Gus Miftah lalu menjelaskan bahwa hubungannya dan istri baik-baik saja. Bahkan Ning Astuti hanya tertawa saat tahu video tersebut viral.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat