Suara.com - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuktikan komitmennya dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan di Jakarta.
Sejak Heru memimpin Jakarta, sebanyak 18 penghargaan di bidang pembangunan dan lingkungan hidup, 83 penghargaan di bidang ekonomi dan keuangan, 63 penghargaan di bidang pemerintahan, serta 45 penghargaan di bidang kesejahteraan rakyat telah diraih Pemprov DKI.
Terkait dengan pembangunan, Pemprov DKI Jakarta meraih tiga Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 kategori Provinsi Terbaik dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. Penghargaan ini diberikan atas upaya Pemprov DKI dalam menyusun perencanaan berkualitas dan mencapai target pembangunan daerah.
Presiden Joko Widodo secara langsung menyerahkan penghargaan ini kepada Pj. Gubernur Heru. Heru Budi menyatakan, penghargaan ini adalah bukti dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam merancang dan melaksanakan pembangunan yang mampu mengatasi berbagai permasalahan kota.
Penghargaan ini menilai, capaian hasil pembangunan Pemprov DKI Jakarta sepanjang 2023 yang berfokus dalam beberapa prioritas, seperti transportasi, penanggulangan banjir, penanganan stunting, kemiskinan, serta peningkatan indeks demokrasi. Dalam penilaian PPD 2024 ini, Pemprov DKI Jakarta mengajukan program dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta yang berinovasi menghadirkan ’Gerai Memulai Usaha’.
Inovasi tersebut berguna untuk memberikan kepastian kepada masyarakat pelaku usaha dalam perizinan berusaha. Pelayanan meliputi pendampingan dan konsultasi yang diberikan kepada pelaku usaha, mulai dari pengajuan hingga izinnya terbit.
Lebih lanjut, Heru menyatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta. Ia berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi demi pembangunan yang berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat Jakarta.
“Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi hari ini, yang menegaskan bahwa sinkronisasi menjadi kunci dalam mewujudkan rencana kerja pemerintah pusat yang juga didukung pemerintah daerah. Sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dapat dilakukan secara berkelanjutan dan hasilnya benar-benar bisa dirasakan oleh rakyat," jelas Heru.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa juga mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta. "Penghargaan ini menunjukkan bahwa DKI Jakarta mampu merencanakan dan melaksanakan pembangunan dengan baik, serta berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Kinerja Semakin Berkilau, Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024
Sementara itu, pengamat tata kota Nirwono Joga mengingatkan Heru Budi, untuk tidak berhenti melakukan inovasi dalam pembangunan yang berkelanjutan di Jakarta. Namun, ia meminta pelaksanaannya dilakukan secara baik, dengan mengacu data yang valid.
“Semakin akurat data, maka akan semakin tepat program yang dijalankan. Sehingga data ini bisa menjadi acuan utama dalam penyusunan program pembangunan Jakarta,” tuturnya.
Nirwono pun mengapresiasi capaian Heru Budi. Ia menganggapnya sebagai bukti Jakarta sedang melangkah mewujudkan diri sebagai kota global lewat tata pemerintahan yang baik. “Ini modal yang baik untuk meningkatkan kinerjanya menuju kota global,” ucapnya.
Berita Terkait
-
AsiaCX Indonesia 2024: Mendorong Inovasi dan Transformasi Digital dalam Customer Experience
-
Telkom Masuk dalam Jajaran Forbes Worlds Best Employers 2024 4 Tahun Berturut-turut
-
Dedikasi untuk UMKM, Kunci BRI Raih Gelar The Best State-Owned Enterprise
-
Setelah Halte Transjakarta Senayan, Kini Stasiun MRT Bundaran HI Berganti Nama
-
Soal Kasus Guru Cabuli Siswa Di SMKN 56, Heru Budi Minta Inspektorat Turun Tangan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi