Suara.com - Otoritas penerbangan sipil Iran telah mengumumkan larangan untuk membawa perangkat komunikasi elektronik, termasuk pager dan walkie-talkie, dalam penerbangan penumpang komersial di negara tersebut.
Menurut Jafar Yazerlo, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil (CAO) Iran, hanya ponsel yang diizinkan dibawa ke dalam pesawat, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita semi-resmi Tasnim pada hari Sabtu (12/10).
Ia menyarankan kepada penumpang untuk tidak membawa perangkat seperti pager, walkie-talkie, dan radio, baik di tangan maupun di bagasi, demi memastikan keselamatan penerbangan.
Yazerlo juga menegaskan bahwa larangan ini berlaku untuk kabin penumpang serta kargo yang tidak diawasi. Penumpang diimbau untuk menghindari membawa perangkat yang dilarang tersebut.
Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah serangan rudal Iran ke Israel awal bulan ini, yang menargetkan fasilitas militer di Tel Aviv. Israel mengancam akan memberikan respons "keras" atas serangan tersebut, sementara Teheran memperingatkan agar situasi tidak semakin memburuk.
Laporan menyebutkan bahwa Iran sedang bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan dari Israel, termasuk potensi ledakan massal perangkat komunikasi, mirip dengan kejadian di Lebanon bulan lalu yang merenggut banyak nyawa dan melukai ribuan orang.
Di sisi lain, Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, mengunjungi Lebanon pada hari Sabtu, mengecek daerah pinggiran selatan Beirut yang telah dibom oleh Israel selama beberapa minggu terakhir. Kunjungan Ghalibaf berlangsung di tengah ancaman Israel untuk menargetkan setiap pesawat yang datang dari Iran.
Berita Terkait
-
2.255 Orang Tewas di Lebanon Akibat Serangan Militer Israel
-
Lebanon: Serangan Baru Israel di Luar Pertahanan Hizbullah Tewaskan 15 Orang
-
Tegang! Pasukan PBB Tolak Permintaan Israel untuk Mundur dari Lebanon Selatan
-
Hamas Tuding Amerika Dukung Israel Bantai Warga Sipil di Gaza
-
Israel Tetap Berperang saat Yom Kippur, Hari Paling Suci Bagi Umat Yahudi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya