Suara.com - Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti dipastikan akan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam program kerja selama 100 hari pertama, Abdul Mu'ti disarankan untuk langsung bergerak cepat merombak sistem pendidikan, termasuk mengubah kurikulum belajar.
Guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan menyarankan agar kurikulum Merdeka Belajar harus dihentikan.
"Kurikulum Merdeka itu harus diubah total tuh ya. Dirombak, diganti dengan kurikulum yang lebih bagus, lebih fleksibel," kata Cecep kepada Suara.com, dihubungi Selasa (15/10/2024).
Menurut Cecep, penyusunan kurikulum sangat berkaitan dengan banyak hal. Pada dasarnya, kurikulum tersebut yang akan jadi penentu pembentukan generasi masa depan bagi Indonesia.
Dalam penyusunan kurikulum, Abdul Mu'ti diminta mengacu pada UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional atau biasa disebut UU Sisdiknas adalah landasan hukum bagi pengelolaan pendidikan di Indonesia.
"Ada iman, takwa, cerdas, terampil, dan macam-macam itu ada ya di undang-undang. Jabarkan aja itu bagaimana kurikulum bisa menjangkau itu. Jadi kalau saya lihatnya bagaimana soal karakter, soal kompetensi," tuturnya.
Hal lain yang juga harus diurus secara cepat ialah mengenai kesejahteraan guru, terutama guru honorer yang masih digaji rendah. Serta status guru yang belum memiliki sertifikasi.
Termasuk juga soal standarisasi sarana prasarana sekolah hingga sistem zonasi yang tidak perlu dilanjutkan.
"PPDB yang zonasi-zonasi itu jadi problem karena memang standarisasi sekolahnya belum sama," ujar Cecep.
Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut telah menunjuk Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Nantinya, kementerian ini juga akan diisi wakil menteri.
"Yang pertama tadi Pak Prabowo menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin kementerian pendidikan dasar dan menengah dan insyaallah saya didampingi oleh wakil menteri," ujar Muti di kediaman Prabowo.
Saat disinggung soal wakilnya, Muti mengaku belum tahu. Ia menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo selaku presiden terpilih.
"Dan kami juga menyampaikan insyaallah bisa melaksanakan dan memimpin kementerian untuk memajukan pendidikan, beliau juga menyampaikan pendidikan adalah kunci untuk membangun bangsa," jelas dia.
"Terutama kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat dalam pembukaan uud 1945," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi