Suara.com - Kabar Veronica Tan akan menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dapat dukungan dari Koalisi Perempuan Indonesia. Organisasi itu bahkan menyatakan lebih setuju bila Veronica yang menjadi menteri daripada politisi PSI Grace Natalie yang juga sempat masuk dalam bursa kabinet Prabowo Subianto.
"Kalau saya sih, ketimbang Ibu Grace Natalie ya mending Bu Veronica. Jelas rekam jejak Bu Veronica lebih kuat," kata Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati kepada Suara.com saat dihubungi pada Rabu (16/10/2024).
Namun, Mike mengaku dirinya dapat informasi kalau jabatan Menteri PPPA akan diberikan kepada Sekretaris PP Muslimat NU Arifah Choiri Fauzi. Sementara Veronica menjabat sebagai Wakil Menteri PPPA. Walau begitu, Mike menyatakan bahwa KPI tetap mendukung rencana tersebut.
"Mungkin ini juga sebuah pintu masuk untuk Bu Vero, meskipun saya melihat selentingannya beliau adalah wakil menteri di KPPPA. Saya pikir itu bisa menjadi sebuah landasan yang bisa kita yakinkan," tuturnya.
Kalaupun Veronica diposisikan sebagai wamen, Mike berharap, mantan istri Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) itu bisa memperkuat peran KPPPA dalam penanganan isu perempuan dan anak serta kearusutamaan gender.
Sebab, KPI menilai kalau pemerintah selama ini kurang memperhatikan KPPPA sebagai lembaga terdepan yang mengurus persoalan perempuan dan anak.
"Ketika nanti strukturnya ada Wamen semoga ini menjadi ruang optimal bagi Bu Vero. Jangan hanya sekadar posisi yang diisi, tapi kita tahu dari kemarin-kemarin bahwa KPPA ini sebenarnya Kementerian sempalan, tidak diperhatikan kewenangannya kecil, pendanaannya juga kecil, jadi nggak bisa ngapa-ngapain," kata Mike.
Diketahui, bahwa nama Grace Natalie memang sempat menyeruak akan masuk dalam bursa kabinet Prabowo-Gibran. Namun, Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu tidak turut dipanggil oleh Prabowo ke Kertanegara pada Senin maupun Selasa (14 dan 15 Oktober) kemarin.
Berita Terkait
-
Jabatan Kepala BIN Digeser Jokowi, Budi Gunawan Ikut Muncul di Acara Pembekalan Kabinet Prabowo di Hambalang
-
Tak Kaget Cuma 6 Calon Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo, Jakarta Feminist: Memang Bukan Prioritas Mereka
-
Namanya Masuk Kabinet, Aksi Gus Miftah Puji Program Prabowo Mencontoh Rasul Disorot Lagi: Jualannya Laku Ya
-
Dicap Kabinet Rasa Mulyono, Rocky Gerung Sebut Prabowo Bakal Diterpa 'Badai' di 100 Hari Kerja
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?