Suara.com - Para pimpinan partai politik terpantau sudah keluar meninggalkan kantor Kementerian Pertahanan usai sekitar satu jam berada di dalam. Agendanya, mereka bertemu Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan, ia bersama pimpinan partai lain mengucapkan selamat ulang tahun ke-73 kepada Prabowo.
"Semua mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Presiden terpilih, panjang umur, sehat selalu," kata Zulhas di Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).
Zulhas sekaligus menyampaikan harapan, semua bersatu dan membuat Indonesia menjadi negara maju.
Sementara itu, ditanya terkait keberadaan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pertemuan bersama Prabowo, Zulhas berujar:
"Surya Paloh kan ada tadi," ucap dia.
Sementara, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang juga keluar berbarengan dengan kendaraan masing-masing, menyampaikan pertemuan bersama Prabowo membahas perihal perkembangan ke depan.
"Diskusi dengan presiden terpilih kami dari ketum koalisi dalam rangka membahas perkembengan ke depan pasca pelantikan," kata Bahlil.
Bahlil memastikan tidak ada pembahasan mengenai PDI Perjuangan dalam pertemuan para ketua umum partai dengan presiden terpilih.
Baca Juga: Prabowo Ultah Ke-73, Ridwan Kamil: Panjang Umur, Dijauhi Mara Bahaya
"Tadi saya nggak ada pembahasan itu ya. Tadi kita bahas itu, kita bahas negara bukan bahas partai," kata Bahlil.
Sedangkan ditanya apalah membahas posisi menteri, Bahlil menegaskan perihal kabinet akan diumumkan langsung oleh Prabowo.
Lalu, Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan atau Aher yang juga hadir menyampaikan bahwa pertemuan dengan Prabowo merupakan silaturahmi biasa.
"Silaturahim biasa ya, nggak ada bahasan khusus. Kan ketum-ketum partai koalisi semua kumpul, membangun konsolidasi ke depan berjalan bersama-sama, pokoknya ke depan bersama-sama membangun bangsa," kata Aher.
Menurut dia, salah satu hal yang dilakukan dalam pertemuan tersebut ialah mengucapkan selamat ulang tahun ke-73 kepada Prabowo.
Aher menegaskan tidak ada pembahasan mengenai kursi menteri.
Berita Terkait
-
Prabowo Ultah Ke-73, Ridwan Kamil: Panjang Umur, Dijauhi Mara Bahaya
-
Guru Besar UIN Jakarta: Masyarakat Ingin Pemerintah Prabowo Tak Seperti Era Jokowi
-
Indef Ungkap Dampak Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis Milik Prabowo
-
Abu Janda Unggah Video Bertemu Prabowo Subianto, Disuruh Masuk dari Pintu Belakang
-
Sosok Suami Arifatul Choiri Fauzi, Pernah Jadi Orang kepercayaan Gus Dur
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis