Suara.com - Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan menilai PDI Perjuangan tidak bakal menjadi oposisi bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebaliknya, ia memprediksi cepat atau lambat, PDIP bakal menjadi bagian dari kabinet.
Indikasi PDIP tidak menjadi oposisi terlihat dari sejumlah nama yang kini digadang menjadi calon menteri di kabinet Prabowo. Mereka yang dikenal dekat dengan partai banteng, turut dipanggil Prabowo menghadap ke Kertanegara maupun ikut pembekalan di Hambalang, Bogor sebagai calon menteri.
Sebut saja ada Budi Gunawan. Meski ia dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen digantikan Muhammad Herindra, kehadiran Budi di Hambalang Retreat menjadi pertanyaan.
Ditambah masuknya Sri Mulyani di daftar calon menteri. Ia digadang bakal kembali menjadi bendahara negara.
Yusak berujar dua orang tersebut memiliki kedekatan dengan PDIP.
"PDIP sepertinya memilih jalan soft bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Secara formal, memang PDIP tampak tidak bergabung, namun keikutsertaan Budi Gunawan di pelatihan calon menteri di Hambalang menjadi indikator bergabungnya PDIP. Sri Mulyani juga kan dianggap dekat dengan PDIP," tutur Yusak kepada Suara.com, Jumat (18/10/2024).
Berdasarkan hal tersebut, PDIP secara samar-samar dianggap telah bergabung di pemerintahan Prabowo. Kendati pertemuan Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum juga terlaksana
"Kalaupun pertemuan Prabowo dan Mega tidak jadi digelar hingga pelantikan presiden dan wapres, kecenderungan PDIP memang bergabung dengan Prabowo," kata Yusak.
Tanda-tanda bergabungnya PDIP bisa dilihat dari jabatan Puan Maharani. Putri dari Megawati ini kembali menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Baca Juga: Daftar Tamu Negara Yang Akan Hadir Di Pelantikan Prabowo-Gibran
"Terpilihnya Puan sebagai ketua DPR semakin mempersulit positioning PDIP jika ingin mengambil oposisi secara tegas," kata Yusak.
Berita Terkait
-
Daftar Tamu Negara Yang Akan Hadir Di Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Prabowo Sudah Kasih Kabar, Para Calon Menteri Dan Wamen Bakal Dikirim Ke Akmil Gunung Tidar Tiga Hari
-
Kritik Daftar Calon Menteri Kabinet Prabowo, Mirah Sumirat: Tak Ada Yang Kompeten Soal Buruh
-
Berpengalaman dalam Reformasi Pendidikan, Ini Rekam Jejak Satryo Soemantri Brodjonegoro
-
Jejak Karier Aminuddin Ma'ruf, Calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo - Gibran
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional