Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Anwar Harun Damanik sebagai Pj Gubernur Papua Tengah di Gedung C Kemendagri pada Jumat (18/10/2024). Pelantikan tersebut bersamaan dengan penunjukan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Teguh Setyadi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, keduanya diminta mengucapkan sumpah jabatan dan menandatangani pakta integritas. Pengucapan sumpah jabatan dipimpin oleh Tito secara langsung dan diikuti oleh Teguh dan Anwar.
"Sebelum mengucapkan sumpah dan janji berkenaan dengan pengangkatan sebagai penjabat gubernur, terlebih dahulu saya akan bertanya, bersediakah saudara-saudara mengucapkan sumpah atau janji menurut agama masing-masing?" tanya Tito ke Teguh dan Anwar.
"Bersedia," jawab keduanya.
Setelah Teguh dan Anwar mengucapkan sumpah jabatan, Tito kemudian memasangkan tanda pangkat, penyematan tanda jabatan dan penyerahan keputusan Presiden Republik Indonesia.
Selanjutnya, keduanya diminta untuk menandatangani berita acara pengucapan sumpah janji jabatan dan pakta integritas.
Dengan ini, Anwar resmi menjabat sebagai kepala daerah sementara Papua Tengah sampai adanya gubernur terpilih dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Tito kemudian menjelaskan, mengenai penunjukan Anwar Damanik menjadi Pj Gubernur Papua Tengah. Menurutnya, rekam jejak Anwar yang telah berkiprah sangat lama di provinsi yang merupakan wilayah pemekaran dari Papua atau Daerah Otonomi Baru (DOB) menjadi salah satu pertimbangan.
“Sosok pak Anwar adalah sosok yang tepat. Kita tau bersama bahwa rekam jejak beliau di Papua Tengah sangat lama dan beliau pasti sangat tahu segala yang ada di Papua Tengah,” jelasnya.
Baca Juga: Ribka Haluk Calon Menteri Apa? Ini Jejak Kariernya di Birokrasi
Sekilas Anwar Harun
Anwar Harun Damanik lahir di Sipingan, 17 Mei 1978, merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan X dan memulai karir menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Paniai.
Karirnya dimulai dari menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Paniai, pada 19 Oktober 2003. Berselang 5 tahun kemudian, ia menjabat Kepala Bidang Akuntansi DPKAD Kabupaten Paniai.
Kariernya terus beranjak hingga pada November 2013, dipercaya menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Paniai.
Pada masa kepemimpinan Bupati Paniai, Meki Frits Nawipa, ia menjabat sekda. Kemudian pada tahun 2022, Anwar Damanik bertugas di Pemprov Papua Tengah dengan jabatan Plt Asisten II Setda Papua Tengah Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Setahun kemudian dia dilantik menjadi Asisten II Setda Papua Tengah Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Pada tahun yang sama, ia dipercayakan menjadi Plh Sekda Papua Tengah, dan kemudian dilantik menjadi Penjabat Sekda oleh Pj Papua Tengah Ribka Haluk. Anwar Harun Damanik kemudian menjabat Pj Papua Tengah menggantikan Ribka Haluk yang akan menjadi wakil menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025