Suara.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan posisi Sekretaris Kabinet yang saat ini berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara. Jabatan Seskab kini setingkat eselon II.
Posisi Seskab menjadi sorotan usai Presiden Prabowo Subianto menunjuk ajudannya kala masih menjabat Menteri Pertahanan, Mayor Teddy Indra Wijaya yang masih aktif di militer.
Penempatan Teddy sebagai Seskab menjadi tanda tanya, mengingat pada kabinet Presiden ke-7 Joko Widodo, posisi tersebut setingkat dengan menteri.
"Seskab dalam Perpres terbaru ditempatkan sebagai ASN eselon II di bawah Menteri Sekretaris Negara," kata Hasan kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Berdasarkan Perpres terbaru, Hasan menegaskan Teddy tetap bisa menjabat Seskab tanpa harus mundur dari TNI.
"Tidak harus mundur dari militer. Jabatan tersebut bisa diemban oleh militer aktif. Sama seperti sekretaris militer presiden, juga bisa diemban oleh militer aktif," kata Hasan.
Sebelumnya, Prabowo melantik Teddy sebagai Sekretaris Kabinet. Pelantikan Teddy dilakukan bersamaan dengan pelantikan 55 wakil menteri di Istana Negara pada siang tadi.
Pengangkatan Teddy sebagai Seskab sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 143 P Tahun 2024.
Berita Terkait
-
Wajar Jabat Seskab di Kabinet Prabowo, Pramono 'Kuliti' Rekam Jejak Mayor Teddy saat jadi Asisten Ajudan Jokowi
-
Tak Usah Resign Sebagai Prajurit, Begini Penjelasan TNI usai Mayor Teddy Dilantik Prabowo jadi Seskab
-
Disorot usai Prabowo Resmi Presiden, Heboh Titiek Soeharto Berstatus "Ibu Negara Indonesia ke-8", Benarkah?
-
Curhat Ditraktir Makan usai Dapat Pekerjaan Baru, Celetukan Netizen: Ternyata Gini Cara Anies Nampol Cak Imin
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim