Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung menanggapi soal Presiden Prabowo Subianto yang mengangkat ajudannya, Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet di Kabinet Merah Putih. Menurutnya, lumrah jika Mayor Teddy kini mengisi jabatan Seskab yang pernah diembannya di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Jokowi.
Diketahui, Pramono mundur dari jabatan Seskab setelah menyatakan diri maju di Pilkada 2024.
Menanggapi soal jabatan Seskab yang kini diisi oleh ajudan Prabowo itu, Pramono awalnya mengaku teringat ketika dirinya ditunjuk masuk kabinet di pemerintahan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
“Ketika saya dulu pertama kali ditunjuk oleh Ibu Mega di Istana, sebenarnya umur saya sama dengan Teddy Indra,“ kata Pramono saat ditemui awak media di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024).
Pramono mengaku sudah lama mengenal Mayor Teddy ketika masih menjadi asisen ajudan Jokowi. Karena dianggap sudah cukup lama ikut dalam pemerintahan, Pramono menganggap wajar saja jika Prabowo mempercayai untuk menjadi Seskab di kabinetnya.
“Dia pernah bersama Pak Jokowi dan kemudian dengan Pak Prabowo sehingga pengalaman ini menjadi hal kuat bagi Teddy Indra untuk menjadi Seskab yang baru,” jelasnya.
“Dan juga saya tahu ketika sekolah di Amerika, dia termasuk salah satu mahasiswa untuk S2 yang terbaik,” tambahnya.
Pram enggan mencampuri, soal kedudukan Seskab berada di bawah Mensesneg. Pasalnya hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden.
“Tetapi saya yakin Pak Teddy Indra, sekarang karena udah jadi Seskab ya, Pak Teddy Indra ini pasti akan mampu untuk menjadi Seskab yang baik karena pengalaman dia 2 kali pernah apa, memberikan support untuk Pak Jokowi maupun Pak Prabowo,” pungkasnya.
Ajudan jadi Seskab Prabowo
Sebelumnya, ajudan Presiden Prabowo Subianto, Teddy Indra Wijaya ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara pengumuman daftar menteri Kabinet Merah Putih di Istana pada malam Minggu (20/10/2024).
Mayor Teddy merupakan nama ke-53 dalam daftar menteri atau pejabat setara menteri yang ditunjuk oleh Prabowo untuk mengisi Kabinet Merah Putih.
“Yang ke-53 adalah Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet,” ucap Prabowo.
Berita Terkait
-
Tak Usah Resign Sebagai Prajurit, Begini Penjelasan TNI usai Mayor Teddy Dilantik Prabowo jadi Seskab
-
Disorot usai Prabowo Resmi Presiden, Heboh Titiek Soeharto Berstatus "Ibu Negara Indonesia ke-8", Benarkah?
-
Curhat Ditraktir Makan usai Dapat Pekerjaan Baru, Celetukan Netizen: Ternyata Gini Cara Anies Nampol Cak Imin
-
Harga Stroller Bikin Insecure, Mendadak Banyak Ingin jadi Pengasuh Bobby usai Prabowo Presiden: Gue Siap Bob!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran