Suara.com - International Conference and Consolidation on Indigenous Religions (ICIR) keenam akan digelar dengan mengusung tema “Performing Democracy”. Tema ini diangkat sebagai respons dari situasi pasca Pilpres 2024 dan kondisi politik pada gelaran Pilkada 2024 saat ini.
Acara ini akan digelar di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Maluku, pada 23-24 Oktober 2024.
“ICIR 6 memproyeksikan bangunan pengetahuan dan kebijaksanaan berbasis warga untuk pelibatan warga, terutama bagi kelompok rentan, yang efektif dalam rangka pemajuan dan resiliensi demokrasi,” ujar Ketua Program Studi Agama dan Lintas Budaya atau Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Samsul Maarif dalam keterangannya, Senin (21/10/2024).
Samsul yang merupakan Steering Committee pada agenda ini menjelaskan pemilu seharusnya menjadi upaya seluruh elemen bangsa melakukan pemajuan demokrasi.
Untuk itu, dia menyebut sepatutnya kelompok-kelompok rentan, termasuk para penghayat kepercayaan dan masyarakat adat yang akan terlibat aktif dalam ICIR 6, tidak diperlakukan sebatas klien atau objek oleh para kontestan.
Dia menjelaskan topik yang akan dibahas pada ICIR 6 ialah konsolidasi masyarakat sipil sebagai pelaksanaan demokrasi; kebebasan beragama atau berkeyakinan; agama, seni, dan demokrasi; ketahanan demokrasi, kedaulatan ekonomi, dan keterlibatan masyarakat; demokrasi digital, hak asasi manusia, dan inklusi; serta ekologi, pembangunan, dan demokrasi sehari-hari.
Nantinya, ICIR 6 melibatkan para akademisi, peneliti, praktisi, aktivis organisasi masyarakat sipil, dan anggota masyarakat untuk membahas demokrasi keseharian, dialog antaragama, konflik dan binadamai, seni visual dan pertunjukan, hak asasi manusia, perubahan iklim dan keadilan ekologi, ekonomi tradisional dan kreatif, pendidikan dan kesehatan tradisional dan modern, serta lain sebagainya.
“Ide-ide keseharian yang dipraktikkan oleh masyarakat, terutama kelompok rentan, patut diperhitungkan sebagai pemajuan demokratis atau kewarganegaraan yang substantif, dan akan banyak digali dan dikembangkan dalam ICIR 6,” tutur Samsul.
Baca Juga: Viral Siswa SD Makan di Bawah Meja, Alasan di Baliknya Bikin Salut
Berita Terkait
-
Survei Indikator Politik: 86 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi dalam Menjaga Toleransi
-
Misa Suci Bersama Sri Paus Fransiskus: Keberagaman Bahasa yang Menyatukan Iman
-
Campaign #ForABetterWorld dan PeaceGeneration Indonesia Gandeng Komunitas Lokal untuk Atasi Isu Intoleransi
-
Paus Fransiskus Bakal Lakukan Perjalanan Apostolik ke Asia Pasifik, Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan