Suara.com - Febrian Alphyanto Ruddyard, seorang diplomat senior Indonesia, baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Febrian, yang lahir di Semarang pada 4 Februari 1964, memiliki perjalanan karier yang panjang di dunia diplomasi, dengan sejumlah jabatan penting yang pernah diembannya.
Kekayaan Febrian Alphyanto Ruddyard
Menurut laporan harta kekayaan yang dilaporkan kepada KPK pada Desember 2023, Febrian memiliki total kekayaan sebesar Rp7.375.759.131. Berikut rincian aset yang dimiliki oleh Febrian:
Tanah dan Bangunan:
- Sebuah rumah di Kota Bogor, Jawa Barat.
- Sebuah bangunan di Kota Depok, Jawa Barat.
- Sebidang tanah di Jakarta Selatan.
- Nilai keseluruhan tanah dan bangunan yang dimilikinya mencapai Rp5.503.900.000.
Alat Transportasi dan Mesin:
- Febrian memiliki sebuah mobil Toyota Avanza tahun 2017 dengan nilai Rp140 juta.
- Sebuah motor Honda Rebel/CMX500 tahun 2023 dengan harga Rp104.859.131.
Harta Bergerak Lainnya:
Febrian tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp170 juta.
Kas dan Setara Kas:
Baca Juga: Babe Haikal Jadi Kepala Badan Apa? Mantan PA 212 Punya Wewenang Soal Produk Halal
Ia juga menyimpan kas dan setara kas sebesar Rp1.457.000.000.
Kekayaan Febrian mencerminkan aset yang cukup besar untuk seorang pejabat yang sebagian besar kariernya dihabiskan dalam layanan diplomatik. Dengan tanah dan properti yang tersebar di berbagai kota, serta kendaraan mewah seperti motor Honda Rebel, harta kekayaannya menunjukkan stabilitas ekonomi yang solid.
Karier Diplomatik dan Posisi Penting
Karier diplomatik Febrian Alphyanto Ruddyard dimulai ketika ia bergabung dengan Sekolah Dinas Luar Negeri (SEKDILU) pada tahun 1990. Sejak itu, Febrian meniti kariernya di Kementerian Luar Negeri dengan menempati berbagai posisi strategis. Beberapa di antaranya adalah:
- Wakil Tetap Republik Indonesia di Jenewa: Febrian pernah bertugas di PBB dan WTO di Jenewa, Swiss. Dalam perannya ini, ia memimpin berbagai negosiasi penting di bidang hak asasi manusia, perdagangan internasional, dan isu-isu kesehatan global.
- Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (2017-2021): Pada posisi ini, Febrian memimpin tim kampanye Indonesia untuk berbagai organisasi internasional, seperti menjadi anggota Dewan Keamanan PBB, Dewan Hak Asasi Manusia, dan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB.
- Ketua Bersama Bali Process dan Forum Global Counter-Terrorism (GCTF): Febrian juga memegang peran penting dalam kerja sama internasional di bidang penanggulangan terorisme dan pengendalian kekerasan ekstremis.
Posisi di Kabinet Merah Putih
Kini, Febrian ditunjuk sebagai Wakil Menteri PPN/Bappenas dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Ia akan mendampingi Menteri PPN, Rachmat Pambudy, dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan pembangunan nasional Indonesia selama lima tahun mendatang. Dengan pengalaman luas di bidang diplomasi dan kerjasama internasional, Febrian diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global, khususnya dalam upaya mencapai target pembangunan berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!