Suara.com - Sentilan mantan Menko Polhukam Mahfud MD kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto rupanya langsung direspons oleh pihak Istana. Yandri Susanto belakangan sempat disorot karena kedapatan menggunakan kop dan stempel kementerian dalam undangan haul ibundanya.
Buntut dari kejadian yang sempat viral di media sosial itu, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya memberikan imbuan kepada para menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Soal imbauan kepada jajaran di Kabinet Merah Putih diakui oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi.
Dalam imbauan yang disebar ke grup WhatsApp menteri, kata Budi, para menteri diminta untuk tetap menjaga kepercayaan publik.
"Semua imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih," ujar Budi di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Namun, Budi menyatakan jika imbuan yang disampaikan Seskab Teddy itu hanya bersifat mengingatkan, bukan teguran.
"Bukan (teguran). Ya semuanya diingatkan untuk kita hati-hati dalam lakukan langkah-langkah, terutama yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga, jangan terkena. Jangan digunakan kementerian ini untuk kepentingan pribadi dan keluarga," ujarnya.
Terkait soal imbuan tersebut, Mendes Yandri menolak menjelaskan secara rinci. Bahkan, politis Partai PAN itu malah meminta agar awak media menanyakan langsung ke pihak Istana.
"Tanya saja ke pihak Istana," kata Yandri.
Sementara itu, berdasarkan pesan yang tersebar, ada dua poin yang diingatkan Seskab kepada para menteri.
Pertama, para menteri diharapkan berhati-hati dalam membuat surat atas nama / kop / stempel kementerian dan tanda tangan menteri, terkait acara pribadi dan menghindari hal-hal yang berpotensi menjadi polemik di masyarakat.
Kedua, para menteri diharapkan untuk menekankan kepada bagian humas atau media setiap kementerian untuk lebih berhati-hati sehingga mencegah peretasan atau pengambilan website atau media sosial resmi di kementerian masing-masing.
Janji Tak Ulangi Lagi
Yandri sebelumnya telah menanggapi soal pernyataan Mahfud MD yang mengkritik soal penggunaan kop dan stempel.
Terkait hal itu, Yandri mengaku tidak ada motif di balik niatannya menyebarkan undangan untuk haul ibundannya itu.
Berita Terkait
-
Kualitas Gibran jadi "Ban Serep" Prabowo Disoal Gegara Banyak Orang Jokowi di Kabinet: Banyak Titipan Kayak Daycare
-
Belum Kerja Malah Berulah, Analis 'Kuliti' Blunder Menteri Prabowo: Imbas dari Seleksi Kabinet Prematur!
-
Diultimatum Mahfud MD Gegara Salahgunakan Stempel Kementerian, Yandri Susanto Diadukan ke Prabowo: Pak Masak Begini?
-
Ajudan Prabowo Jabat Seskab, Gaji Pokok Mayor Teddy Kini Naik hingga Setara Menteri, Totalnya Segini!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal