Suara.com - Nama Aris Marsudiyanto tengan mencuri perhatian usai dilantik jadi Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Bagi yang ingin mengenal sosoknya, berikut ini profil Aris Marsudiyanto.
Seperti diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan daftar anggota Kabinet Merah Putih periode 2024-2024. Salah satu nama yang masuk dalam daftar kabinet tersebut yaitu Aris Marsudiyanto.
Pengangkatan Aris Marsudiyanto sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus ini sesuai dengan Keputusan Presiden RI No 138-P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.
Aris Marsudiyanto ini bisa dibilang salah satu orang terdekat Presiden Prabowo, khususnya saat masa-masa Prabowo jadi cawapres 2009, capres 2014, hingga capres 2024. Nah bagi yang ingin mengenalnya, berikut ini profil Aris Marsudiyanto.
Profil Aris Marsudiyanto
Aries Marsudiyanto merupakan sosok pria yang tergabung sebagai kader Partai Gerindra. Ia juga salah satu loyalis Presiden Prabowo. Aries tercatat pernah menikah dengan Lia Waroka. Namun mereka bercerai tahun 2006 setelah Lia melahirkan anak.
Untuk pendidikannya, Ars merupakan lulusan Akmil (Akademi Militer) tahun 1992. Aris diketahui satu Angkatan dengan KSAD Jend. TNI Maruli Simanjuntak. Aries ini bukanlah sosok kaleng-kaleng. Ia merupakan eks anggota Kopassus, satuan elite TNI AD.
Mengenai perjalanan kariernya, pada Pemilu 2024 Aris juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Aries juga menjabat sebagai CEO di salah satu perusahaan Prabowo. Aries memang sudah lama dekat dengan Prabowo.
Pada Pemuli 2019, Aris mendirikan Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP). Pada tahun 2020 saat pandemi melanda, Aries menjabat sebagai ketua GNCP. Pada Pilpres 2024, Aries juga habis-habisan mendukung Prabowo.
Baca Juga: Deretan Aktivis Ini Dulu Kritis Dan Bersuara Lantang, Kini Bergabung Dengan Kabinet Prabowo
Bisa dibilang, Aris ini menjadi semacam perisai untuk memblokir isu-isu negatif terkait Prabowo. Aries juga cukup aktif memberikan klarifikasi terkait tuduhan-tuduhan miring yang ditunjukan ke Prabowo di media sosial.
Aries sudah mengenal sosok Prabowo sejak Ia lulus Akmil tahun 1992 hingga masuk Detasemen 81 Anti-Teror Kopassus. Namun tahun 2006, Ia memilih untuuk pensiun dini dari Kopassus dengan pangkat terakhirnya sebagai Letkol.
Demikian ulasan mengenai profil Aris Marsudiyanto, salah satu orang terdekat Prabowo yang masuk dalam daftar Kabinet Merah Putih sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK